Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hati-hati Mencari Jodoh Lewat Internet

14 Agustus 2014   17:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:34 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: kompas.com / SHUTTERSTOCK)

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="Ilustrasi (sumber: kompas.com / SHUTTERSTOCK)"][/caption] Internet adalah dunia kedua yang serbaguna. Apapun yang kita inginkan bisa diperoleh lewat internet. Jangankan sekedar hiburan, hal yang serius seperti mencari jodoh bahkan belajar agama orang sekarang bisa melalui internet. Hati-hati yang belajar agama dari internet karena banyak aliran sesat di internet. Nah untuk belajar agama sejatinya kita memerlukan guru mengaji atau pemuka agama yang mumpuni karena agama itu tak bisa dipahami hanya sekedar browsing dan membaca saja. Bisa-bisa salah arah dan salah kapra.  Bukanya dapat pencerahan, malah masuk anggota ISIS bahkan aliran sesat dan bermuara menjadi terorist. Demikian juga untuk mencari jodoh, internet bisa dimanfaatkan untuk itu. Banyak forum-forum biro jodoh yang bertebaran di internet. Medsos seperti fb bahkan kompasiana ini juga bisa dimanfaatkan untuk sarana mencari jodoh. Sudah ada rekan kompasianer kita yang ketemu jodohnya di Kompasiana. Yang saya tahu dulu ada mbak Dara Jabar dan mas Suhe. Mas Saiful Hadi dan mbak Ella Nurhayati. Kemudian mas Wahyu dan mbak Lin Halimah juga segera menyusul untuk melakukan pernikahannya dan ketemu jodohnya di Kompasiana yang kita cintai ini. Sebenarnya sudah banyak yang menulis dan mengingatkan agar kita berhati-hati mencari jodoh lewat dunia maya atau internet ini. Namanya juga dunia maya yang semuanya belum pasti dan masih harus ditelusuri kebenarannya. Di dunia nyata juga demikian, kita tak bisa langsung percaya begitu saja, apalagi untuk urusan jodoh. Memang banyak perjodohan yang sukses di dunia maya. Tapi tak kalah banyak pengalaman-pengalaman sedih dan kecewa serta berujung penipuan yang mengakibatkan hilangnya harta benda bahkan rusaknya rumah tangga. Loh kok rusak rumah tangga, ya iya karena yang diincar di dunia maya ternyata bukan gadis tapi berstatus istri atau suami orang lain. Nah loh.... Mencari Jodoh Lewat Internet Harus Siap Kecewa Kenapa harus siap kecewa? Ya iya lah karena apa yang kita harapkan kadang tak sesuai dengan kenyataan. Apalagi yang proses perkenalan juga hanya melalui dunia maya. Proses perkenalan yang hanya saling bertukar foto, melalui chating, voice message, video call sangat disarankan. Jika memang sudah serius kemungkinan video call ini lah yang paling aman karena akan kelihatan wajah dan gerak-gerik kita. Apalagi media ini sudah tak mahal lagi untuk jaman sekarang. Jika pasangan kita menolak untuk berkenalan lebh lanjut dengan media video call berarti tidak serius dan kemungkinan hanya sebagai ajang pelepasan kesepian saja. Hati-hati juga dalam video call jangan nanti dipakai untuk ajang camsex yang bisa merugikan pihak wanita. Siapa tahu si calon hanya ingin merekam video porno si wanita dan ingin melakukan pemerasan dengan mengancam akan menyebarkannya. Jadi lakukan lah yang wajar-wajar saja. Jika sudah gelagat tidak wajar dengan dalih membuktikan cinta dan sebagainya kemungkinan tanda-tanda telah terjadi modus penipuan yang akhirnya akan mengecewakan salah satu pihak yang merasa sudah serius membina hubungan lewat dunia maya yang berharap bisa sampai ke jenjang pelaminan. Saya pernah mendapat laporan bahwa korban wanita yang sering terjebak melakukan camsex dan mengirim foto bugilnya ke calon yang katanya mencintainya dan berjanji menikahinya padahal hanya sebagai ATM berjalan untuk melakukan pemerasan dengan mengancam akan menyebarkan foto bugilnya atau video camsex nya. Bahkan ada juga yang tidak melakukan pemerasan tapi sengaja mengkoleksi foto-foto mangsa dan videonya untuk dijual disitus-situs porno atau si penipu memang punya situs porno untuk menambah koleksi situsnya makanya melakukan penipuan dengan cara-cara itu. Tanpa pengetahuan si korban yang kebanyakan ABG lugu, ibu-ibu muda yang kurang waspada dan tak melek internet dan polos serta TKW di luar negeri akhirnya foto dan video mereka tersebar di internet. Jadi sangat dianjurkan dalam berinteraksi di dunia maya walau katanya sudah berjanji menikah harus juga jaga diri karena dunia maya itu banyak hantunya. Ya hantunya manusia itu sendiri. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat. Salam Kompasana.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun