Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilih Karma atau Kamma, Mana yang Baik, Mana yang Buruk?

28 Maret 2022   05:49 Diperbarui: 28 Maret 2022   06:27 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilih Karma atau Kamma? (gambar: shutterstock.com, diolah pribadi)

"Tu kaan... Nih, baca sendiri." Ria menunjukkan risalah rapat hari ini.

Anie menatap lembaran kertas yang diberikannya. Isinya tentang keputusan semua karyawan dilarang berjualan saat jam kantor. Berlaku mulai sekarang.

"Terus mau gimana? Mangkanya, HR kamu lawan! Kena karma deh sekarang, apes. Tapi buat saya hoki sih, artinya hemat pengeluaran Ri," gurau Anie.

Ria adalah salah satu diantara mereka-mereka yang rajin berjualan di jam kerja. Lumayan untungnya bisa mendapatkan tambahan untuk membayar kos bulanan dan beli baju baru dan tas modis.

Sebagai seorang sekretaris, penampilan adalah bagian dari hari-harinya.

Pagi itu ketika Bos sedang dinas di luar, Ria asyik memperlihatkan katalog dan menawarkan produk kosmetik kepada rekan kerja.

Tiba-tiba bu Tanti, HR menghampirnya dan menegur "Kamu lagi apa? Bukannya kerja, mentang-mentang bos tidak ada ya?"

Alih-alih minta maaf, Ria justru seloroh dan menjajakan katalognya. Spontan HR yang terkenal galak dan judes melotot kepadanya.

Tanpa ampun, surat edaran yang berisi larangan berjualan pun disebarkan siang hari.

Rekan-rekan yang terdampak pun ikut mengumpat. Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun