Radiosonde berasal dari dua kata yaitu Radio dan Sonde. Radio = Salah satu bagian dari gelombang elektromagnetik. Sonde = Probe (Bahasa jerman/prancis).
Radiosonde adalah peralatan yang digunakan pada balon cuaca yang mengukur berbagai parameter atmosfer dan mengirimkannya ke penerima tetap. Radiosonde dapat beroperasi pada frekuensi radio 403 MHz atau 1680 MHz. Tujuan dari radiosonde adalah mengukur profil vertikal atmosfer mulai dari lapisan troposfer sampai dengan stratosfer (ketinggian 20 km).
Berikut adalah tata pengoperasian Radiosonde :
- Radiosonde diterbangkan ke atmosfer menggunakan sebuah balon yang terbuat dari karet dan diisi dengan gas helium atau hidrogen. Gas hydrogen dapat diperoleh dari hasil reaksi kimia antara air keras (H2SO4) dengan aluminium (Al).
- Ketinggian maximum yang dapat dicapai oleh balon tersebut ditentukan oleh diameter dan ketebalannya.
- Radiosonde mengirimkan data pengukuran parameter cuaca atas kekomputer di permukaan bumi menggunakan gelombag radio secara real time.
- Peluncuran radiosonde dilaksanakan dua kali dalam sehari yaitu jam UTC dan UTC.
Komponen Utama Radio Sonde :
- Pemancar (Transmitter)
Berfungsi sebagai pengirim signal yang berasal dari sensor. Umumnya ada tiga sensor yang dipasang pada pemancar antara lain : Sensor suhu, Sensor tekanan, dan Sensor kelembaban. - Antena Penerima
Alat ini berfungsi sebagai alat penerima yang dipancarkan oleh pemancar radiosonde. Untuk memperoleh signal yang baik,antenna harus diarahkan kearah radiosonde dengan tepat. - Radio Penerima
Radio penerima adalah satu set peralatan yang dapat menerima dan memperbesar signal yang dikirimkan oleh pemancar melalui antenna penerima sehingga signal dapat dibaca, selanjutnya signal-signal yang telah diperbesar oleh radio penerima dirubah menjadi gerak elektronik dan mekanik sehingga data yang diperoleh dari signal dapat dirubah menjadi angka atau grafik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!