Mohon tunggu...
Griya Yatim
Griya Yatim Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Amil Zakat Nasional

Menjembatani Kepedulian Para Dermawan Kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di 39 Cabang, 13 Provinsi diseluruh Indonesia. Ayo Berbagi Keceriaan di Sini ↓ berbagi.link/griyayatim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantu Lansia Bertahan Hidup di Tengah Susahnya Ekonomi

14 Januari 2021   17:45 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:28 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Griya Yatim & Dhuafa -- Kak, pernahkah kita membayangkan hidup di masa senja yang harus berjuang sendiri, di masa yang begitu sulit seperti ini? Inilah adalah sepenggal kisah seorang lansia dhuafa yang bertahan hidup sebagai buruh tani. Emak Sawinah (52 th) seorang buruh tani yang tinggal di sebuah rumah sangat sederhana di daerah Parung Panjang-Jawa Barat.

Berjuang Seorang Diri

Ia telah menjadi janda sejak tahun 2000, suaminya yaitu Almarhum Bapak Iwan, meninggal dunia akibat kecelakaan pada saat bekerja. Sejak saat itu ia harus berjuang sendiri untuk menyambung hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Emak Sawinah bekerja sebagai buruh tani.

Untuk memenuhi kebutuhan hariannya, ia harus berjalan sejauh 2,5 km dari rumahnya menuju sawah tempat Emak Sawinah bekerja. Sepetak demi sepetak sawah, Emak Sawinah garap bersama dengan para petani lainnya. Dengan berpeluh keringat, ia tetap jalankan demi bisa menyambung kehidupannya.

Upahnya Untuk Memenuhi Kebutuhan Harian

Upah yang didapatkan oleh Emak Sawinah ini tidak setiap hari, melainkan ia harus menunggu sampai panen selama +/- 3 bulan lamanya. Upah yang ia dapat ialah berupa pembagian gabah. Dua Puluh Tahun yang lalu, ia masih mampu menghasilkan upah sebanyak 13 karung. Tetapi kini, di usia senjanya ia hanya mampu menghasilkan upah gabah kurang lebih 9 karung.

Hasil yang ia dapat, Emak Sawinah manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, jika ingin membeli kebutuhan lain seperti lauk-pauk, ia harus menjual gabah-gabahnya terlebih dahulu, meski ia paham tak mudah dalam menjual gabah tersebut, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.

Griya Yatim & Dhuafa
Griya Yatim & Dhuafa
 Karena keterbatasan biaya, untuk masak sehari-hari, ia harus mengandalkan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak. Kesulitan hidup, kerap ia rasakan, terlebih di usianya yang semakin senja. Meski begitu ia tetap bersyukur atas rezeki yang ia dapatkan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Yuk Bantu Perjuangan Emak Sawinah

 Mungkin sebagian dari kita tengah menikmati hidup di usia senja, tetapi tidak bagi Emak Sawinah. Sahabat Dermawan, Emak Sawinah merupakan salah satu lansia yang berjuang di masa senja mereka. Oleh karenanya, yuk #SahabatDermawan, kita apresiasi perjuangan Emak Sawinah di usia  senja bersama Laznas Griya Yatim & Dhuafa dengan cara berdonasi di link kebaikan ini

Griya Yatim & Dhuafa
Griya Yatim & Dhuafa
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun