Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Miami dan Misi Mustahil 'Anak Emas' di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Ujian Sejati Lionel Messi

14 Juni 2025   08:57 Diperbarui: 14 Juni 2025   08:57 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi saat membela Inter Miami. Sumber : AFP/CHRIS ARJOON via kompas.com

Kompasiana - Di tengah riuhnya persiapan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang akan datang, satu nama mencuat dengan aura yang berbeda: Inter Miami. 

Bukan karena mereka meraih trofi MLS ataupun Liga Champions CONCACAF secara dominan, melainkan karena status istimewa sebagai 'wildcard' juara regular season (supporter's shield) MLS plus status  tuan rumah yang diberikan langsung oleh FIFA. 

Sebuah tiket emas yang sejatinya adalah penanda eksplisit betapa besarnya daya tarik komersial dari seorang individu. Ya, individu itu tak lain adalah Lionel Messi, sang dewa sepak bola yang kini menjelma menjadi magnet global bagi segala agenda FIFA.

Di bawah asuhan manajer baru, Javier Mascherano, The Herons adalah Messi, dan Messi adalah brand ambassador FIFA, setidaknya dalam narasi yang ingin dibangun oleh federasi sepak bola tertinggi dunia itu.

Fenomena ini sejatinya adalah cerminan pragmatisme FIFA yang tak terhindarkan. Mereka tahu betul, tanpa Lionel Messi, gaung Piala Dunia Antarklub edisi baru yang diperluas ini tak akan semegah yang mereka impikan. 

Messi adalah jaminan rating, jaminan sponsor, dan jaminan atensi. Ia adalah 'anak emas' FIFA, bukan hanya karena kejeniusannya di lapangan, tetapi juga karena branding dan marketability yang ia bawa. 

Namun, tiket emas ini datang dengan beban yang tak kalah berat. Usai setahun lalu disindir juara MLS LAFC yang justru tak diberi tiket langsung, tantangan berkompetisi juga cukup rumit di kompetisi ini.

Berada di Grup A yang secara obyektif sangat sulit, Inter Miami dan sang 'anak emas' akan menghadapi ujian sejati. Ini bukan lagi tentang kepentingan seorang bintang dunia 37 tahun seperti terlihat di MLS, ini adalah panggung global di mana kualitas diukur tanpa ampun, dan hype tak akan mudah menembus tembok pertahanan yang kokoh.

Ketika Status Wildcard Menjadi Pedang Bermata Dua: Ekspektasi vs. Realita

Inter Miami datang ke turnamen ini dengan status yang unik. Mereka bukan juara dari kompetisi kontinental teratas di benua mereka (meskipun mereka memenangkan Leagues Cup, itu bukan Liga Champions CONCACAF yang memberikan slot utama).

Tiket ini adalah sebuah "hadiah" sebagai tuan rumah, sebuah privilege yang diberikan langsung oleh FIFA sebagai penghargaan bagi daya tarik yang dibawa oleh keberadaan Lionel Messi di MLS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun