Syarat dan Teknik Bertanam Bawang yang Baik, Tak Sekadar Tancap di Tanah

Bawang atau onion adalah istilah umum untuk kelompok tumbuhan dalam genus Allium, yang meliputi bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dan sebagainya. 

Bawang-bawangan ini dimanfaatkan sebagai sayuran, bumbu, atau rempah-rempah, tergantung jenisnya. Untuk mendapatkan bawang, harus ditanam terlebih dahulu.

Bertanam bawang, baik bawang merah (Allium cepa) maupun bawang putih (Allium sativum), dapat dilakukan dengan teknik yang tepat untuk memastikan hasil yang optimal. 

Baca juga: Bertanam Bawang pada Bekas Rak Telur

Berikut adalah langkah-langkah dan teknik bertanam bawang yang baik dan benar:

Pemilihan Varietas

Pilih varietas bawang yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di lokasi Anda. Bawang merah dan bawang putih memiliki varietas yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih yang tepat.

Beberapa contoh varietas bawang merah di Indonesia antara lain Bima Brebes, Kuning, Maja Cipanas, Kramat-1, Kramat-2, dan Mentes. 

Bima Brebes adalah varietas lokal dari Brebes yang sesuai untuk ditanam di dataran tinggi. Umbi berwarna merah muda dan berbentuk lonjong. 

Baca juga: May Day, Semangat Buruh Menjalin Asa

Kuning, Mentes, Kramat-1 dan Kramat-2  adalah varietas bawang merah lain yang juga banyak ditanam di Indonesia selain bawang Bima Brebes yang terkenal itu.

Baca juga: Program MBG, Penyebab dan Antisipasi Menghindari Keracunan Makanan

Berbagai varietas bawang merah yang dapat ditanam di Indonesia (dok foto: dinastph.lampungprov.go.id)

Maja Cipanas merupakan varietas bawang merah yang biasa digunakan untuk penelitian. Sedangkan Banyubening Handayani: Varietas yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.