Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kunker Jokowi, Perbaikan Stunting dan Kesejahteraan Warga NTT

24 Maret 2022   09:40 Diperbarui: 13 April 2022   21:01 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunker Jokowi ke NTT. Foto Kris Tulasi

Semalam (Rabu, 23/3/2022) Presiden RI ke-7, Bapak Ir. H. Joko Widodo yang lebih beken dengan sapaan Pak Jokowi tiba di Kota Kupang untuk memulai lawatan kerja di NTT. Layaknya kunjungan seorang pemimpin ke daerah, masyarakat selalu menantikan sang pemimpin dengan antusias.

Tidak terkecuali dengan penduduk NTT, khususnya di kota atau daerah yang menjadi pusat kunjungan Presiden. Di Kota Karang Kupang, masyarakat telah ramai membicarakan kunjungan ini. Bahkan sebagian penduduk berusaha untuk mencari tahu jadwal kedatangan beliau. Juga rute perjalanan dan tempat peristirahatan sang Presiden bersama rombongan.

Entah sudah berapa kali melakukan kunjungan ke NTT, menurut Jokowi mungkin telah lebih dari 10 kali. Baik sewaktu menjalani masa kampanye dalam Pemilihan Presiden, maupun saat menjabat presiden.

Dalam lawatannya, cukup banyak daerah terpencil yang didatangi. Bahkan menjadi Presiden RI pertama yang mengunjungi pulau terselatan Indonesia, Kabupaten Rotendao pada awal tahun 2018.

Gaya komunikatif sang Presiden ketika berhadapan dengan masyarakat, selalu menimbulkan perasaan senang dan haru bagi masyarakat. Bahkan beberapa orang nekad memanggil nama beliau dari kejauhan sambil melambaikan benda apa pun yang dimilikinya. Berharap, sang presiden menyambut teriakannya lalu paling tidak membuka kaca mobil yang ditumpanginya.

Kunker ke Kabupaten Penyumbang Stunting Tertinggi di Indonesia

Road map Presiden Jokowi di NTT kali ini termasuk padat. Adapun agenda kunjungan kerja seperti disampaikan oleh Kadis Infokom NTT, Aba Maulaka  dan dipublikasikan di berbagai media, Presiden Jokowi akan melakukan serangkaian kegiatan di Provinsi  NTT. Di antaranya, mengunjungi dan menyapa masyarakat kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Belu. Ketiga kota/kabupaten ini berada di Timor Barat.

Di Kota Kupang, beliau akan meresmikan taman Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang. Lokasi ini berada tepat di Hotel Asthon, tempat Presiden Jokowi bermalam bersama rombongan. Wisata kuliner tepi pantai ini awalnya adalah lapak ikan. Para penjual ikan memanfaatkan lokasi ini untuk membuka lapaknya. Namun mereka digusur, direlokasi ke tempat lain. Lokasi ini memiliki beberapa restoran apung. Dibangun menjorok masuk ke dalam laut dan terlihat seperti mengapung saat air laut pasang.

Selesai melakukan kegiatan di Kota Kupang, Presiden akan bertolak ke Kabupaten TTS untuk bertatap muka dengan pejabat daerah dan masyarakat TTS. Di sana Presiden akan mengikuti  kegiatan percepatan penurunan stunting yang dipusatkan di lapangan Sepak Bola Kesetnana Kota SoE.

Tentu saja masih segar dalam ingatan kita, baru-baru ini Kabupaten TTS dan tetangganya, Timor Tengah Utara (TTU) terdaftar sebagai Kabupaten penyumbang stunting tertinggi urutan pertama dan kedua secara nasional.

Kunjungan ini, dapat dijadikan sebagai penyemangat bagi para tenaga kesehatan dan masyarakat setempat untuk semakin giat berjuang untuk menurunkan prevalensi stunting, bergerak menuju standar yang ditetapkan sendiri oleh Presiden Jokowi, yaitu 14% untuk standar nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun