Mohon tunggu...
Binsar Antoni  Hutabarat
Binsar Antoni Hutabarat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, penulis, editor

Doktor Penelitian dan Evaluasi pendidikan (PEP) dari UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Pemerhati Hak-hak Azasi manusia dan Pendidikan .Email gratias21@yahoo.com URL Profil https://www.kompasiana.com/gratias

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peduli Covid-19, Toko Kelontong Siapkan Cuci Tangan Pakai Sabun

1 April 2020   17:08 Diperbarui: 1 April 2020   17:10 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat cuci tangan dengan sabun di sediakan di depan toko klontong.Dokumen pribadi

Sejak penetapan belajar dirumah untuk Jabodetabek 16 Maret 2010, yang kemudian disusul imbauan bekerja dirumah, toko kelontong yang berada di jalan raya Duta Indah ini secara mandiri menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun sebagai wujud bersatu lawan corona. Toko kelontong ini peduli bahaya covid-19.

Di atas tempat cuci tangan dengan sabun tepat di depan toko kelontong itu terdapat tulisan yang berisi imbauan agar pelanggan lebih dulu mencuci tangan sebelum masuk toko dan membeli barang yang dibutuhkan di toko itu.

Pada awal disediakannya tempat cuci tangan dengan sabun  hanya segelintir orang yang memanfaatkannya, tapi dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai perlunya cuci tangan dengan sabun sesering mungkin, khususnya pelanggan toko itu, tempat cuci tangan dengan sabun itu mulai diminati pelanggan yang akan berbelanja ketempat itu.

Sosialisasi pentingnya bersatu melawan corona memang perlu terus didengungkan dengan berbagai macam cara, apalagi dengan babak baru perang melawan Covid-19 melalu pembatasan sosial skala besar. semua nggota masyarakat perlu terlibat untuk memutus rantai penyebaran corona.

Seminggu yang lalu hampir semua supermarket di Bekasi menyediakan hand sanitizer yang makin sulit di dapat itu untuk pelanggan yang masih berkunjung, bahkan siang ini, 1 April 2020 di Supermarket Tip Top yang terletak dipinggir jalan pekayon pondok gede disediakan bilik chamber untuk pelanggan yang akan berbelanja.

Keamanan toko juga menerapkan menjaga jarak fisik minimal satu meter antar pelanggan yang sedang antri masuk dengan menyediakan kursi-kursi untuk menunggu berjarak satu meter. Suksesnya pembatasan sosial skala besar tetap bergantung pada ketaatan masyarakat terhadap kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.

Setelah penetapan pembatasan sosial skala besar aktivitas di toko kelontong duta indah ini berjalan seperti biasa, memang tidak terlihat ada kerumunan massa di toko yang terbilang ramai itu, mungkin juga untuk memenuhi himbauan pemerintah untuk menjaga jarak fisi atau phisical distancing. Meski tidak seramai biasanya, toko kelontong ini masih meraup sedikit keuntungan untuk dapat menggaji karyawan toko tersebut.

Apa jadinya jika lock down atau Karantina wilayah diberlakukan, pegawai toko tersebut tentu saja akan mudik ke kampung halaman mereka untuk mengurangi beban pengeluaran haria di kota dengan harga-harga yang terus merangkak naik, khususnya barang-barang terkait pencegahan virus corona seperti hand sanitizer dan masker yang sulit dijumpai diapotik-apotik

Toko kelontong ini tergolong ramai pengunjung, pegawai yang melayani ada sekitar sepuluh orang, meliburkan toko itu bukan saja menutup akses pendapatan pengusaha, tetapi juga kehidupan pegawai toko yang harus memenuhi kebutuhan hidupnya pada masa darurat corona.

Pemilik toko menyadari kemungkinan itu, tapi untuk melindungi pegawainya dibangunlah tempat cuci tangan dengan sabun tepat dipintu masuk toko. Pada sisi lain sarana cuci tangan dengan sabun itu juga melindungi pelanggan yang kerap datang ketoko tersebut. Keterlibatan setiap anggota masyarakat sangat dibutuhkan untuk memuts rantai penyebaran virus corona,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun