Mohon tunggu...
Kolubi Arman
Kolubi Arman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sebagai orang bebas yg suka nulis

Seorang yang hobby menulis, suka berfikir karena berfikir itu tanda kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sehatkah Jus Buah Itu?

27 Januari 2016   13:30 Diperbarui: 27 Januari 2016   13:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Belakangan Juice Buah (selanjutnya saya tulis Jus saja), begitu marak atau 'booming' di Batam, di berbagai tempat dengan mudah dijumpai penjual jus buah / ada mengaku sup buah. Dengan berbagai tampilan mencolok dan menarik, baik dari segi bentuk tempat jualan maupun warna-warna yang ditampilkan, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 5000,- sampai Rp 7000,- Mungkin juga ditempat / kota lainnya di Indonesia sedang 'booming' juga. Seperti 'booming' batu akik beberapa waktu lalu.

Kebetulan saya beberapa kali menemani anak saya membeli jus buah, terakhir saya sendiri membeli, kebetulan warung itu baru buka dan pas dijalan yang biasa saya lewati. Na..memperhatikan beberapa kali secara langsung para penjual jus itu dalam meracik jus buahnya. Saya jadi sedikit berfikir SEHATKAN JUS INI?.

Bagaimana saya tidak berfikir seperti itu. Misal Jus alpokat, Ukuran buah alpokat itu lebih besar sedikit dari telur angsa. Dipotong menjadi empat bagian, untuk satu porsi (satu gelas plastik) hanya 1 potong dari 4 potong yang ada. Lalu daging alpokat itu dimasukan kedalam blender, kemudian ditambahkan cairan (katanya gula/pemanis) menggunakan sendok sayur berbentuk bulat ukuran sedang sampai dua kali (padahal saya sudah bilang jangan terlalu manis), lalu ditambahkan sejenis susu (tidak tahu susu asli atau susu nabati-dalam kemasan plastik isi ulang), kemudian es batu. Setelah itu diblender kemudian bagian dalam gelas plastik (wadah jus) di semprotkan coklat kental secara merata keliling, kemudian terlihat coklat itu turun secara perlahan memanjang kebawah dasar gelas plastik. Coklat itu juga masih perlu dipertanyakan, coklat apa; susu, atau bubuk coklat yang dimasak (diaduk) atau apa. Maka jadilah Jus alpokat itu. Cukup manis bahkan sangat manis. Sehatkah itu.

Penambahan pemanis/gula, susu, coklat yang begitu berlebihan tentu tidak sehat. Coba bandingkan komposisi jus itu antara buahnya dengan komponen tambahannya. Kalau untuk sekedar menghilangkan haus/dahaga mungkin boleh sekali-sekali, tapi jika anda menginginkan jus itu untuk kesehatan tubuh anda maka sebaiknya berhati-hati. Jika menyimak komposisi buah dan komponen tambahannya sudah tak seimbang maka saya yakin Jus buah itu sudah tak sehat lagi, Jus yang sehat tentu seharusnya unsur buahnya lebih banyak dari pada komponen tambahannya. apalagi jika pemanisnya bukan gula asli, susu dan coklatnyanya juga tak jelas. Jangan asal Jus, Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun