Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

8 Peran Indonesia di ASEAN dalam Berbagai Bidang!

1 Maret 2023   09:36 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:41 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo on Freepik.com

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi untuk kemakmuran dan pembangunan negara-negara Asia Tenggara. Seperti simbol yang ada pada bendera ASEAN menunjukan 10 ikat padi yang bermakna persatuan dan kesejahteraan.

Sejak didirikan pada tahun 1967, kerja sama negara-negara anggota ASEAN di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan menjadi topik pembicaraan utama. Indonesia memegang peranan penting di ASEAN.

Lingkaran konsentris pertama kebijakan luar negeri menempatkan peran Indonesia di ASEAN sebagai pilar utama politik luar negeri Indonesia dengan melanjutkan kerjasama aktif di dalam ASEAN untuk mewujudkan visi tersebut. 

Peran Indonesia Di ASEAN

Berikut ini peran Indonesia di ASEAN yang datang dari berbagai bidang:

1. Pemrakarsa Terbentuknya ASEAN

ASEAN saat ini memiliki sepuluh negara anggota dan lima anggota pendiri. Ketika ASEAN dibentuk, Indonesia diwakili pada pertemuan Bangkok oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik.

Menteri Luar Negeri Adam Malik juga menandatangani Deklarasi Bangkok yang menandai dimulainya pembentukan ASEAN.

2. Jadi Penyelenggara KTT ASEAN

Sebagai negara anggota ASEAN, pemerintah Indonesia juga telah mengadakan pertemuan dengan pemerintah dan kepala negara ASEAN. Pada Oktober 2003, Bali menjadi tempat pertemuan para pemimpin ASEAN.

3. Berpartisipasi dalam Memecahkan Masalah Kamboja 

Pada tahun 1970 terjadi kudeta di Kamboja. Saat itu, Kamboja diperintah oleh Pangeran Norodom Sihanouk. Pada 18 Maret 1970, saat Pangeran Norodom Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak dan Lo Nol melakukan kudeta atau perebutan kekuasaan.

Sejak peristiwa itu terjadi perang saudara yang panjang dan berlarut-larut. Kemudian, Jakarta Informal Meeting dibentuk. Yaitu, pertemuan informal yang berlangsung di Jakarta pada tahun 1988.

Pertemuan di Jakarta dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas sebagai mediator antar faksi yang bertikai. Selain itu, sebagian besar negara di kawasan ini memiliki tanah yang subur dan sumber daya alam yang melimpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun