Mohon tunggu...
GSC
GSC Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Investasi Aman dan Menguntungkan untuk First Jobber

25 Juli 2020   13:34 Diperbarui: 25 Juli 2020   13:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

First Job atau pekerjaan pertama adalah langkah penting dalam memulai karir, karena dalam pekerjaan pertama tersebut kita dihadapkan di dunia kerja yang biasanya berbeda dengan realita sehari-hari. Jam kerja yang mengikat dan sibuk, berbagai meeting dan permasalahannya adalah tempaan bagi mental kita yang masih newbie.

Bagi sebagian orang, mendapatkan pekerjaan pertama kali adalah hal yang ditunggu-tunggu, karena dengan mendapatkan pekerjaan pertama juga bisa dijadikan symbol kebebasan finansial, kemandirian, dan kedewasaan seseorang. Tidak lagi mengandalkan pemberian orang tua dan sebaliknya malah bisa berbalik menyisihkan sebagian pendapatan untuk orang tua. Namun kita juga harus berhati-hati karena perasaan bebas secara finansial, mandiri, dan merasa dewasa bisa membuat kita jadi tidak teliti terhadap perhitungan cash flow pendapatan yang nanti bisa-bisa habis hanya karena gaya hidup kita yang salah.

Salah satu cara agar gaji tidak terbuang sia-sia adalah dengan menggunakannya untuk menabung atau ivestasi. Bedanya, jika menabung biasa maka dana yang kita dapatkan nantinya sudah bisa diprediksi besarannya karena kita tahu nominal yang kita tabung setiap bulan. Namun jika kita megalokasikannya dalam bentuk investasi, bisa jadi dana yang nanti kita dapatkan jauh lebih besar dari ekpektasi karena investasi tersebut mendapatkan profit atau keuntungan.

Menabung atau investasi adalah hal penting agar kualitas keuangan kita terjaga, apalagi di masa pandemic seperti saat ini di mana masa depan menjadi tidak menentu, akan jauh lebih baik jika kita memiliki dana cadangan yang bisa kita andalkan di saat kita butuhkan nantinya.

Pengertian investasi sendiri menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah "Penanaman uang atau modal dalam suatu proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan". Dengan pengertian investasi tersebut, bisa dimengerti betapa pentingnya investasi di masa saat ini apalagi bagi para pekerja newbie di masa pandemi agar bisa memiliki masa depan yang cerah, terhindar dari inflasi, memiliki aset dan nilai kekayaannya meningkat tiap tahunnya dan yang terpenting terbebas dari masalah keuangan. Tentu hal tersebut tidak bisa didapatkan dengan cara instan, oleh sebab itu, semakin awal dimulai akan semakin baik nantinya.

Ada beberapa tips untuk para investor newbie agar tidak salah melangkah dalam memulai suatu investasi. Yang pertama, pastikan anda mengenal betul jenis investasinya.

Jenis investasi berdasarkan waktu umumnya dikenal dengan tiga macam istilah yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang.

Contoh investasi jangka pendek yang banyak dikenal masyarakat adalah deposito bank dan investasi saham/forex. Untuk investasi jangka menengah ada Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Sukuk Ritel. Dan contoh investasi jangka panjang yang umum dikenal adalah emas dan reksadana.

Pentingnya memahami jenis investasi adalah agar bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing.

Yang kedua, pastikan dana yang digunakan adalah dana dingin atau dana yang tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari. Investasi ini prinsipnya sama dengan berdagang, ada untung dan ada rugi. Pastikan dana yang digunakan untuk berdagang tidak mengganggu dana sehari-hari sehingga jika mengalami kerugian tidak sampai membuat kita kelabakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi first jobber yang mungkin tidak memiliki dana banyak yang bisa digunakan untuk investasi, maka bisa mencoba investasi jangka pendek seperti deposito dengan jangka waktu tertentu dengan suku bunga yang menjanjikan. Jenis deposito dan suku bunga yang dijanjikan bisa bermacam-macam tiap bank, maka dari itu penting untuk melakukan survey di tiap bank hingga menemukan deposito dengan sistem yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kita.

Atau anda bisa memulai investasi saham dan forex. Bedanya, untuk investasi saham anda harus benar-benar melihat track record perusahaan pemilik saham apakah kredibel atau tidak sehingga nilai saham diharapkan selalu naik agar anda mendapatkan keuntungan. Sedangkan untuk investasi forex anda bisa tetap mendapatkan keuntungan ketika nilai suatu mata uang naik atau turun asalkan anda mengerti teknik trading yang anda gunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun