Perekonomian dunia saat ini sedang terguncang hebat karena terkena dampak Covid-19. Berbagai macam jenis usaha di berbagai macam sektor usaha lumpuh dan bahkan mengalami kebangkrutan. Kini masyarakat seperti berlomba-lomba mencari usaha sampingan dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menambah tabungan, karena situasi pandemi seperti ini tidak pasti kapan akan membaik.Â
Ada yang membuat usaha baru berbasis online seperti berjualan makanan online, menyediakan jasa layanan antar bahan-bahan pokok makanan, berjualan tanaman dan perlengkapan olahraga untuk mengisi waktu di masa pandemi, dan lain sebagainya.
Ada satu cara lain untuk menambah pemasukan dan tabungan yang juga bisa kita jadikan pilihan selain membuka usaha online seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu dengan cara berinvestasi.Â
Dengan kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil saat ini, banyak masyarakat yang sebenarnya ingin melakukan investasi namun masih bingung, ragu, atau takut untuk memulainya.Â
Hal tersebut terjadi jika kita tidak benar-benar mengerti tentang investasi. Bukankah untuk memulai suatu bisnis tertentu kita harus mengerti seluk beluk bisnis tersebut terlebih dahulu?Â
Sama saja halnya dengan memulai investasi, tidak bijak rasanya untuk langsung terjun berinvestasi atau melakukan bisnis apapun tanpa memahami seluk beluknya. Menurut Otoritas Jasa Keungan yang dikutip oleh CNN News, salah satu kunci sukses berinvestasi adalah pemilihan jenis investasi yang tepat guna sesuai dengan yang kita butuhkan, dan pemilihan broker dengan kredibilitas yang baik.
Jika salah satu tujuan anda berinvestasi adalah menyelamatkan situasi keuangan pribadi dan keluarga, kami sarankan anda untuk focus terhadap investasi jangka panjang, karena dengan kondisi perekonomian dunia seperti saat ini, para ahli berasumsi bahwa situasi ekonomi akan baru kembali pulih dalam dua tahun mendatang, dengan catatan jika pandemi ini mereda di pertengahan tahun 2020 mulai kembali melakukan perbaikan dalam enam bulan ke depan.
Jika focus untuk investasi jangka panjang, maka usahakanlah dana yang digunakan untuk melakukan investasi bukanlah dana harian, namun dana cadangan yang memang tidak digunakan untuk sehari-hari.Â
Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan dana harian jika keuntungan brinvestasi tidak sesuai dengan harapan. Ingat, semua jenis usaha dan perdagangan memiliki 2 risiko yang berjalan bersamaan yaitu untung dan rugi. Tidak mungkin ada usaha yang mengalami 100% keuntungan saja sejak awal dirintis, pasti ada kalanya usaha juga merugi, namun yang terpenting adalah jumlah kerugian yang dialami tidak lebih besar dari keuntungan total yang didapat.
Berikut adalah beberapa jenis investasi dengan penjelasan singkatnya:
- Investasi Emas
Sejak jaman dahulu, emas sudah dikenal sebagai salah satu cara berinvestasi atau menabung. Nilainya yang cenderung stabil membuat emas banyak mendapatkan peminat. Nilai emas tidak terpengaruh oleh situasi moneter, pergerakan nilai saham, kebijakan suku bunga atau kebijakan fiscal dunia. Investor awam atau newbie banyak yang memilih berinvestasi emas agar tidak terpengaruh inflasi. Karena hal itulah, emas bisa menjadi salah satu pilihan terbaik investasi jangka panjang di masa pandemi.
- Investasi Reksa Dana