Mengenangmu pria yang selalu kuhargai dalam hidupku, yang menjadikanku benar-benar  seorang putri raja yang bermartabat. Pertama sekali engaku menghubungiku dan aku heran dari mana engkau tahu nomor hpku. Kamu mengajakku bertemu, tetapi saya tolak karena saya tidak mengenalmu. Tidak pernah berhenti engkau menghubungiku. Setelah beberapa hari, kamu jujur, dapat no hpku karena ada di salah satu warta/informasi salah satu organisasi saat itu. Engkau mengajakku bertemu, hampir setiap hari telponmu berdering belasan kali, walau aku tidak menjawab tetapi kamu tidak pernah letih menghubungiku. Akhirnya akupun mengalah, baiklah kita bertemu dengan catatan datanglah ke rumahku, jemput dari rumahku ijin sama keluargaku dan hal itu langsung kamu ok kan. Sungguh begitu kaget sih, melihatmu begitu kekeh, tidak pernah lelah berusaha agar aku mau bertemu denganmu. Saat itu sore hari, ada motor gede di depan rumah, saya heran ini siapa? saya melihat wajahnya, oh ternyata Praja. Dalam hati, nekat juga nih anak. Saya baru pulang dari kerja turun dari motor dia menyapa..
Praja : Hai cantik, baru pulang?
Pretty: Iya, maaf menunggu, kenapa tidak masuk ke rumah?
Praja: Tadi saya hubungi kamu, tapi tidak diangkat, dalam hatiku kan siapa saya untuk kamu?
Pretty: Yukk, masukÂ
Praja: Terima kasih ya, disuruh masuk juga, tak kirain diusir atuh..
Pretty: Hmmm, ka kenalin, ini Praja
Praja: Praja ka, maaf saya mengganggu
Ka Tina: Tidak apa-apa, duduk saja
Praja: Terima kasih ka