Mohon tunggu...
Goris Lewoleba
Goris Lewoleba Mohon Tunggu... Konsultan - Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Virus Corona "Menginfeksi" Realitas Politik

7 Juli 2020   10:19 Diperbarui: 7 Juli 2020   10:25 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh: Goris Lewoleba

Hampir tak terasa, sudah empat bulan berlalu, hirukpikuk dunia abad ini seolah sedang berada dalam keheningan  yang mencekam,  karena sedang  diselimuti oleh bahaya Virus Corona, yang belakangan ini secara  lebih populer  disebut  sebagai Pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui  bahwa, Pandemi  Covid-19 atau Coronavirus Disease 2019, merupakan nama yang diberikan  oleh WHO (World Health Organization), untuk virus yang telah menyita perhatian berbagai Media Global, baik Media Mainstream  maupun Media Sosial di berbagai  belahan dunia.

Beragam pemberitaan itu telah mendominasi  ruang publik dimana pun,  dan seolah-olah tidak ada kasus dan atau peristiwa kehidupan lain yang lebih penting untuk  diberitakan.

Pasalnya, dampak  Virus Corona yang telah  menginfeksi banyak orang dengan merenggut  ribuan jiwa tanpa pandang bulu, dengan cara yang sangat tragis, kemudian diberitakan secara dramatis oleh berbagai  Media hampir setiap hari di seluruh  dunia.

Adapun simtom yang ditunjukkan oleh mereka  yang  terinfeksi Virus Corona adalah Demam, Sesak  Napas, dan Batuk yang menguras energi dan memperlemah daya tahan tubuh.  

Dalam kenyataan empiris, tidak sedikit yang berhasil  pulih, tetapi cukup banyak yang mengalami kerusakan paru, lalu kehilangan  nyawa begitu  saja, dan harus dimakamkan  secara cepat dan tak manusiawi, karena tanpa kehadiran  keluarga seorang pun, dengan dukalara yang amat menyayat dan membekas di hati.

Untuk situasi  dan kondisi di Indonesia,  menurut Laporan mutakhir  dari  Gugus Tugas Penanganan  Covid -19 per tanggal 2 Juli 2020, diketengahkan bahwa,  Pasien yang positif  sebanyak 59.394 orang, Pasien yang Sembuh  sebanyak  26.667 orang dan Pasien yang meninggal sebanyak 2.987 orang.

Meski Pandemi ini belum  mencapai cacatan separuh usia  dalam rentang perjalanan waktu tahun berjalan pada periode 2020 ini,  tetapi rasanya seolah waktu berjalan begitu lama dalam kerinduan  banyak orang di dunia ini, tidak terkecuali  publik  di Tanah Air mengenai kapan badai  ini akan berlalu.

Jika sekadar dibuat kilas balik, mengenai bagaimana Virus Corona ini mulai merebak, maka tampak terasa bahwa,  spekulasi mengenai bagiamana Virus  Corona ini muncul, rasanya hal itu masih melekat di memori publik yang telah menjadi pengetahuan banyak pihak.

Disinyalir bahwa, entah dari sebuah  pasar di kota Wuhan di Provinsi Hubei Tiongkok, seperti yang dilaporkan oleh media global, atau dari sebuah  laboratorium biologi molekuler di sana, seperti desas desus teori konspirasi, tetapi yang jelas bahwa, Virus Corona atau Covid-19 ini merupakan  bagian dari dunia alamiah dan berperilaku  alamiah menurut  pola-pola biologis yang dapat disimulasikan secara matematis untuk memprediksi perilaku  penyebarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun