E-rate ini diperuntukkan bagi nasabah rekening mata uang asing saja, terus terang kurs rate jual terendah bukan dari bank, melainkan dari perusahaan biasa yang jual beli mata uang asing.
Kurs mata uang asing ini sempat membuat laporan keuangan perusahaan kacau balau, kalau mau ditulis panjang ceritanya.
Ketika salah satu teman kantor saya menyetor ke bca, teller bca menelepon menanyakan ini untuk transaksi apa?
Padahal jumlahnya tidak seberapa.
Pernah juga nomor rekening tujuan dinyatakan tidak ada tetapi setelah ditunjukkan bukti nomornya, barulah teller memprosesnya.
Suatu hari saya menelepon ke bca menanyakan apa satu bilyet giro bisa untuk bayar dua jenis pajak, tellernya bilang bisa tapi kenyataannya tidak, malu saya sama pimpinan.Â
 Tidak selamanya memiliki Kartu ATM BCA memudahkan nasabah BCA, buktinya saya yang tidak punya rekening BCA bisa lebih cepat tarik uang dari ATM Bersama daripada para nasabah BCA yang antri panjang disamping saya , dikarenakan Kartu BCA harus dipakai ke mesin ATM BCA.
Untuk Informasi Cara Cepat dan Mudah Menerima Kiriman Uang dari Luar Negeri melalui BCA baca di http://www.bca.co.id/id/about/insight/perbankan/2014-Okt-08-Cara-Cepat-dan-Mudah/Menerima-Kiriman-Uang.jsp
Akhir kata, apakah bank BCA sudah menjadi kepercayaan untuk menyimpan uang hasil jerih payah masyarakat ?
Karena kebanyakan bank swasta tidak bertahan lama, maka kepercayaan itu harus diraih......... dan dibangun.
Â