Mohon tunggu...
Gogomall
Gogomall Mohon Tunggu... Penulis - bujang

Menulis seperti oksigen

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tak Kenal, Maka Tak Terhindarkan: Mengenal Stroke

14 September 2018   15:45 Diperbarui: 14 September 2018   17:01 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, pasalnya penyakit ini dapat merenggut nyawa Anda secara diam-diam dengan mengakibatkan kelumpuhan pada otak atau setidaknya menyebabkan kecacatan. Penyakit yang juga disebut sebagai The silent killer ini, sangatlah ditakuti namun masih banyak orang yang terkadang lupa untuk memperhatikan faktor risikonya. Sebut saja pola hidup ataupun pola makan yang tidak sehat -- mengkonsumsi makanan yang diketahui dapat menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi secara berlebihan, dapat mengganggu pembuluh darah dalam tubuh.

Selain menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian, penyakit stroke ini juga merupakan penyebab kedua terbanyak terjadinya demensia/pikun. Agar dapat menghindari dampak fatal tersebut, Anda perlu mendapatkan pertolongan setidaknya 4 hingga 5 jam setelah mengalami serangan, dan jangka waktu ini dipercaya sebagai kesempatan emas yang sangat menentukan.

Stroke adalah serangan pada otak yang timbul secara mendadak, yang mana mengakibatkan gangguan aliran darah karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di bagian otak, alhasil fungsi otak menjadi terganggu. Sel-sel otak Anda yang kekurangan darah pembawa oksigen atau nutrisi yang diperlukan, dapat menyebabkan kematian dalam waktu relatif singkat.

Stroke adalah serangan pada otak yang timbul secara mendadak.

100 miliar sel saraf dan triliunan sambungan saraf menghiasi otak manusia di dalam tubuh. Walaupun berat otak manusia hanya sekitar 2 persen dari berat tubuh keseluruhan, akan tetapi 70 persen oksigen serta nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh manusia digunakan untuk memastikan organ otak berfungsi dengan baik dan benar. Berbeda halnya dengan otot, otak tidak mampu menyimpan nutrisi sebagai cadangan, karena itu otak membutuhkan aliran darah segar untuk dapat bekerja semestinya.

Penyakit stroke ini akan terjadi apabila pasokan darah mengalami hambatan, dan jaringan otak kekurangan darah. Pasalnya apabila otak yang mengalami kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi penting dalam kurun waktu 4 menit, maka sel otak akan mati. Adapun dua jenis stroke yang biasanya seringkali menyerang Anda; stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Stroke Iskemik

Jenis stroke ini disebabkan oleh penyumbatan atau aterosklerosis, penumpukan lemak yang mengandung kolesterol dalam pembuluh darah yang disebut dengan plak. Lama-kelamaan penumpukan tersebut dapat menjadi gumpalan yang sangat besar, alhasil menghambat aliran darah. Terkadang gejala stroke singkat dapat timbul karena terganggunya pasokan darah, hal ini biasa disebut dengan gangguan peredaran darah sesaat di otak atau Transient Ischemic Attack (TIA). Sewaktu TIA menyerang, tubuh akan melepaskan enzim yang akan melarutkan gumpalan tersebut dengan cepat, dan memperbaiki kembali aliran darah.

Stroke Hemoragik

Jenis stroke hemoragik lebih jarang terjadi dibandingkan dengan stroke iskemik, walaupun demikian jenis stroke ini tetap saja sangat mematikan. Tercatat sedikitnya 50 persen penderita stroke hemoragik meninggal dunia, lebih besar dari stroke iskemik yang memiliki persentase 20 persen. Stroke hemoragik terjadi jika terdapat kebocoran, atau pecahnya salah satu pembuluh darah di otak. Darah yang keluar dari pembuluh darah yang bocor tersebut akan mengalir ke jaringan otak di sekitarnya, hal ini menyebabkan kerusakan. 

Sel-sel otak pada bagian lainnya akan mengalami kekurangan pasokan darah akibat bocoran, sehingga mengalami kerusakan. Salah satu penyebab stroke hemoragik adalah aneurisma (penggelembungan) di salah satu bagian lemah pada dinding pembuluh darah, yang akan terus berkembang bersamaan dengan bertambahnya usia. Adapun faktor keturunan yang dapat menyebabkan stroke jenis ini terjadi, namun penyebab umum dari stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Benar faktanya bahwa penyakit stroke ini dikenal sebagai The silent killer, karena diketahui seringkali menyerang tanpa memberikan tanda-tanda ataupun peringatan yang terkadang kita tidak memahami ataupun sadari. Namun sebenarnya, penyakit stroke memiliki beberapa tanda-tanda peringatan sebelum menyerang Anda. Tanda-tanda tersebut meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun