Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Darat Labuan Bajo - Bajawa

15 Desember 2022   06:38 Diperbarui: 15 Desember 2022   06:50 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memandang laut dari Puncak Waringin (Dokpri)

Pada liburan sekolah bulan Oktober yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi Flores. Berkunjung ke pulau ini sudah lama saya impikan, namun baru tahun 2022 ini bisa terwujud. Awalnya saya tidak memiliki rencana untuk ke Flores, namun sebelum libur mulai, seorang teman mengajak saya ke sana. 

Walaupun saya menyanggupinya, saya sempat ragu karena seorang teman lain yang kami ajak ternyata tidak bisa ikut, sehingga saya ragu apakah perjalanan ini akan terlaksana. Meskipun harga yang harus kami tanggung cukup besar, kami pun bertekad bulat untuk mengeksekusi rencana kami.

Sabtu pagi, kami memulai perjalanan dari Jakarta dengan pesawat Batik Air. Awalnya, penerbangan kami dijadwalkan untuk jam 4:30 pagi, namun, malam sebelumnya kami menerima pesan WA bahwa penerbangan kami dialihkan untuk penerbangan kedua yaitu jam 7:30.  

Agak kecewa juga sebenarnya karena kami akan tiba di Labuan Bajo pada siang hari dan waktu yang kami miliki pun menjadi berkurang. Pesawat kami transit di Bali, dan di situlah baru kami paham bahwa ternyata penumpang yang awalnya akan berangkat pada jam 4:30 pagi ternyata hanya berjumlah sekitar sepuluh orang. 

Pantas penerbangan kami dialihkan ke penerbangan kedua karena jumlah penumpang yang hanya sedikit. Setelah menunggu selama 30 menit, penerbangan pun dilanjutkan menuju Labuan Bajo. Pada jam 12:50 pesawat yang kami tumpangi tiba di Labuan Bajo.

Udara di Labuan Bajo pada saat kami tiba cukup panas. Di bandara kami sudah ditunggu oleh pemandu yang akan membawa kami melakukan perjalanan selama di Flores. 

Mengingat hari sudah siang dan perut sudah kerongcongan, kami pun menyempatkan diri untuk berhenti makan di restoran Taman Laut di Puncak Waringin. 

Restoran ini memiliki pemandangan yang indah. Kita bisa melihat ke arah pelabuhan. Kita bisa melihat kapal-kapal berlabuh dan juga beberapa pulau. Indah sekali! 

Sementara menunggu makanan yang kami pesan tiba, kami seperti biasa berfoto-foto dengan latar pemandangan yang indah tersebut. Setelah makan (yang rasanya biasa saja menurut saya), perjalanan darat di Flores pun segera mulai.

Selama ini saya selalu mebayangkan Flores adalah daerah yang panas, datar dan gersang. Ternyata ... bayangan saya tersebut salah besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun