Mohon tunggu...
Glory L
Glory L Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Efektifitas Model Komunikasi Berbasis Masyarakat Dalam Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa

14 September 2017   16:11 Diperbarui: 14 September 2017   16:20 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Efektifitas Model Komunikasi Berbasis Masyarakat Dalam Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa

Pada acara COMICOS 2017 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta saya memilih tema tentang "efektifitas model komunikasi berbasis masyarakat dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi di desa". Efektifitas merupakan hubungan antara outputdan tujuan, efektifitas berfokus pada hasil. Tingkat efektifitas dapat ditentukan oleh terintegrasinya sebuah kegiatan organisasi secara menyeluruh. Saat ini pemerintah banyak memiliki program yang bertujuan untuk membantu mengembangkan masyakarat Indonesia, khususnya masyarakat yang tinggal di pedesaan. Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi juga secara tidak langsung membantu kebutuhan secara bersama.

Namun, pada nyatanya masalah yang terus menerus ada dan tidak dapat diselesaikan secara cepat oleh pemerintah adalah terkendalanya daerah-daerah pedesaan dalam menerima kemajuan teknologi yang ada. Masalah tersebut hingga saat ini masih terjadi, dikarenakan masyarakat tidak mengetahui cara memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang dan layanan yang telah tersedia. 

Pemerintah sebaiknya memberikan bimbingan kepada masyarakat yang memiliki pemikiran seperti itu, ketika diberikan bimbingan maka mereka jadi mengerti apa yang harusnya dilakukan sehingga teknologi yang telah disediakan dapat digunakan untuk membantu dalam aktifitas sehari-hari. Akibatnya tidak semua masyarakat Indonesia menerima informasi yang sama dan merata misalnya tentang hasil-hasil pembangunan, yang membuat seluruh masyarakat Indonesia tidak merasakan pembangunan yang merata. Masyarakat juga harus diajarkan bagaimana memahami dan mengenali situsasi lingkungan yang ada. Masyarkat diharapkan dapat menganalisis permasalahan disekitar dan mencari tahu apa pengebabnya, hasil analisis tersebut yang akan membuat masyarakat sadar bahwa ada hal-hal dibutuhkan melalui pelayanan internet.

     Banyaknya program yang berikan pemerintah untuk mendukung perubahan yang ada di pedesaan agar dapat memajukan kualitas masyarakat, perubahan kehidupan, perubahan ekonomi, melalui teknologi informasi yang murah dan mengenalkan bagaimana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Program-program dilaksanakan secara nasional, oleh karena itu dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. Sehingga pemerintah memiliki peran yang besar dalam menentukan suskes tidaknya suatu program. Salah satu program yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah Universal Service Obligation (USO). Program USO dimulai pada tahun 2010 dimana pemerintah berusaha untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di daerah pedesaan. 

Karena pembangunan teknologi informasi dan komunikasi dianggap akan memberikan perubahan-perubahan mendasar dan peningkatan kualitas hidup. Program-program yang diusung pemerintah akan berjalan lancar apabila ada kerjasama dari semua pihak, yaitu dari masyarakat dan pemerintah atau institusi. Program-program yang berbasis pada masyarakat harus memiliki fokus pada pemenuhan utama masyarakat dan dapat memberikan solusi atas permasalahan. 

Dalam mengkomunikasi sebuah program harus memiliki strategi komunikasi yang efektif, yaitu menyampaikan kejelasan pesan dan memilih menggunakan media yang tepat misalnya internet. Internet pada jaman sekarang memang selalu diandalkan dalam segala hal, internet termasuk dalam pengembangan teknologi dan informasi. Internet menjadi media yang sering digunakan, hal tersebut tidak terlepas karena internet memiliki banyak kelebihan-kelebihan yang tidak didapatkan pada jenis media lainnya. Dalam internet banyak yang cara dapat digunakan untuk melakukan komunikasi, komunikasi yang dilakukan tidak hanya dengan orang-orang disekitar tapi juga dengan orang di tempat yang jauh. Komunikasi yang terjadi pada internet merupakan komunikasi yang bersifat simbolik.

     Menurut data yang didapatkan dari FGD yang dilakukan dengan masyarakat desa bahwa di beberapa desa tidak ditemukan peran pemerintah dalam pengembangan sistem, pemerintah hanya sebatas menyediakan infrastruktur dan perangkat keras tanpa sumber daya manusia yang memadai. Padahal sumber daya manusia sangat berguna untuk membantu dalam mendampingi masyarakat desa yang tidak memiliki wawasan tentang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan masyarakat desa tetap enggan dalam menggunakan teknologi dalam membantu aktifitas hidup pribadi atau desa. 

Tidak hanya masalah itu saja yang terdapat dalam sumber daya manusia, tetapi juga ada masalah lain. Masalah lain adalah tidak dikelola dengan baik sumber daya manusia yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam mendampingi atau mengajarkan teknologi kepada masyarakat desa. Sebaiknya pemerintah perlu memilih sumber daya manusia yang benar-benar memiliki keahlian dibidang teknologi, sehingga program dapat berjalan secara efektif. 

Karena program desa internet berasal dari pemerintah pusat, bukan berarti pemerintah daerah lepas tangan begitu saja. Seharusnya pemerintah daerah juga ikut membantu dalam program ini, karena pemerintah daerah yang mengetahui bagaimana kondisi dari masyarakat desa dan situasi yang ada di daerahnya. 

Program desa internet tidak sepenuhnya gagal, namun juga banyak yang berhasil. Faktor keberhasilan didapatkan karena masyarakatnya yang memiliki kesadaran secara mandiri tentang pentingnya penggunaan internet. Selain itu, masyarakat desa juga meminati program ini dan memiliki antusias yang tinggi. Strategi komunikasi langsung dirasa sangat efektif karena masyarakat yang tinggal di pedesaan lebih tertarik dengan komunikasi secara langsung atau tatap muka, mereka tertarik karena pada dasarnya budaya dari masyarakat Indonesia dikenal memiliki keramahtamahan yang lebih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun