Mohon tunggu...
Roni
Roni Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan UNDIP

Inisiator Transformasi Komunitas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Sinergitas untuk Usaha Komunitas yang Berkelanjutan

13 Desember 2019   16:16 Diperbarui: 13 Desember 2019   16:20 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Think Globally, Act Locally. Ungkapan yang tepat untuk menggambarkan pergerakan pengembangan usaha komunitas secara berkelanjutan yang diinisiasi oleh Tim Community Adaro Met Coal.

Beberapa rangkaian kegiatan pengembangan entitas bisnis komunitas dan produk unggulannya masing-masing diimplementasikan bertolak dari potensi sumberdaya lokal dengan ke-khas-an nya masing-masing dipadukan dengan upaya pemenuhan standar kualitas yang dapat diterima pasar.

Manufactured Capital (-mesin dan penerapan teknologi-) sebagai salah satu komponen yang mendapatkan sentuhan melalui implementasi Sustainable Community Enterprise Development Program (SCEDP) diupayakan tersinergi dengan komponen lainnya sehingga nilai-nilai luhur dalam kultur masyarakat di wilayah Kecamatan Barito Tuhup Raya dan Laung Tuhup dapat dipadukan secara harmonis.

Hal tersebut terlihat dari produk-produk entitas usaha komunitas yang ditampilkan dalam acara Share Learning Workshop and Community Product Introduction yang digelar di Camp ADARO, Muara Tuhup pada hari Selasa, 10 Desember 2019.

Produk yang ditampilkan mesih kental dengan nilai budaya lokal seperti corak khas Dayak pada produkk hiasan gantung, gantungan kunci, kaos, tas dan makanan olahan berbahan baku Ikan Haruan yang dipasok oleh pemancing lokal dimana mereka menggunakan metode pemancingan tradisional dan tidak merusak keseimbangan ekosistem.

Produk unggulan yang diperkenalkan oleh 4 Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan 3 Koperasi dampingan Community Adaro Met Coal memiliki potensi besar untuk berperan sebagai produk penggerak perekonomian Desa yang memberikan kesempatan bagi komunitas secara inklusif untuk terlibat dan memperoleh manfaat ekonomi di dalamnya.

Dengan model supply chain yang melibatkan smallholders, kesempatan peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang lebih luas tersebut nyata adanya. Beberapa produk yang ditampilkan seperti Kopi dari Desa Tumbang Baloi yang diberi nama Baloi Bean memberikan kesempatan bagi pemilik kebu kopi di wilayah Desa Tumbang Baloi dan sekitarnya untuk memasok kopi ke unit pengolahan kopi dibawah Koperasi Baloi Bumi Subur dengan harga yang layak dan manfaat lainnya seperti pendampingan dan pembelajaran perawatan kopi yang  baik bagi para petani.

Produk kerajinan rotan dari BUMDES Karya Bersama Desa Muara Maruwai II juga bisa mengkonfirmasi keterbukaan akses perekonomian, dimana kelompok pemuda diberikan kesempatan untuk berperan sebagai pemasok rotan mentah atau setengah jadi kepada Unit Usaha Kerajian di BUMDES Karya Bersama.

Lebih luas lagi, dari proses yang dipaparkan telah mengkonfirmasi adanya upaya untuk mendukung Konsensus global, seperti upaya menjaga ekosistem daratan, pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, Ketahanan Pangan dan Kesetaraan gender sebagaimana dicantumkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

TRIPLE HELIX -- Dalam event yang diselenggarakan, nampak sinergitas antara Komunitas sebagai Key Player, Perusahaan sebagai facilitator dan Pemerintah Murung Raya sebagai regulator dalam mengurai tantangan yang dihadapi oleh entitas usaha komunitas yang hadir dalam kegiatan ini.

Beberapa tatangan klasik seperti pemasaran telah mendapatkan porsi untuk dibahas dan terlihat komitmen dari pemerintah untuk membantu upaya pemesaran melalui fungsi regulasi yang dimiliki, seperti wacana untuk menginisiasi adanya surat edaran penggunaan Kopi Baloi untuk acara-acara di lingkup Pemerintahan ataupun dukungan konkrit lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun