Mohon tunggu...
Eric
Eric Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya menyukai naik gunung (Hiking)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Teknologi Terhadap Pola Komunikasi Remaja Di Kota Dan Desa

29 April 2025   00:25 Diperbarui: 29 April 2025   00:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengaruh Teknologi Terhadap Pola Komunikasi Remaja Di Kota Dan Desa

Pendahuluan

Sosiologi komunikasi mempelajari bagaimana proses komunikasi memengaruhi interaksi sosial dalam berbagai struktur masyarakat. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah peran media sosial dalam membentuk pola komunikasi, terutama di kalangan remaja. Artikel ini mengkaji bagaimana media sosial mengubah cara remaja berinteraksi, dengan membandingkan antara remaja di lingkungan kota dan desa.

Studi Kasus: Kota vs. Desa

Remaja di Perkotaan

Remaja di kota umumnya memiliki akses lebih luas terhadap teknologi dan internet. Komunikasi mereka cenderung cepat, instan, dan berlangsung melalui platform sosial media seperti Instagram, WhatsApp, dan TikTok. Interaksi sosial lebih banyak berlangsung secara daring dibandingkan tatap muka. Akibatnya keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal bisa mengalami penurunan, namun kemampuan membangun jaringan sosial luas cenderung meningkat dan luas bisa dari berbagai kota ataupun negeri.

Remaja di Pedesaan

keterbatasan akses internet membuat interaksi tatap muka masih lebih dominan. Namun penggunaan media sosial mulai meningkat, terutama di kalangan remaja yang memiliki smartphone. Mereka cenderung menggunakan media sosial untuk hiburan dan mengikuti tren yang sedang viral. Perubahan pola komunikasi terjadi lebih lambat, namun tetap signifikan dalam membentuk gaya bicara, pilihan kata, dan cara mengekspresikan diri.

Studi ini menunjukkan bahwa media sosial berperan penting dalam membentuk pola komunikasi remaja, meskipun dampaknya bervariasi antara kota dan desa. Dalam konteks sosiologi komunikasi, perubahan ini menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya alat, melainkan juga aktor sosial yang memengaruhi struktur dan dinamika masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk memahami dampak ini dan merancang pendekatan komunikasi yang adaptif dan kritis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun