Sosialisasi Mesin Peniris Minyak oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Majasto Tawangsari: Upaya Mengurangi Kadar Minyak Berlebih pada Produk Makanan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan mesin peniris minyak di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengurangi kadar minyak berlebih pada produk makanan gorengan.  

Pentingnya Mesin Peniris Minyak
Makanan yang mengandung minyak berlebih tidak hanya berdampak pada kesehatan, seperti risiko kolesterol tinggi dan obesitas, tetapi juga mengurangi kualitas serta daya tahan produk. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip memperkenalkan teknologi mesin peniris minyak sebagai solusi inovatif bagi para pengusaha makanan di desa tersebut.  

Mesin peniris minyak bekerja dengan cara menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan minyak dari makanan yang baru digoreng. Dengan penggunaan alat ini, kadar minyak dalam makanan bisa berkurang secara signifikan, sehingga produk menjadi lebih sehat dan renyah.  

Kegiatan Sosialisasi dan Demonstrasi
Dalam kegiatan yang diadakan di balai desa Majasto, mahasiswa KKN Undip memberikan pemaparan mengenai bahaya konsumsi minyak berlebih serta manfaat penggunaan mesin peniris minyak. Selain itu, mereka juga melakukan demonstrasi langsung menggunakan mesin tersebut dengan berbagai jenis makanan seperti keripik, gorengan, dan makanan ringan lainnya.  
Para peserta yang mayoritas adalah pelaku UMKM dan ibu rumah tangga terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mencoba mesin tersebut secara langsung dan melihat perbedaan hasil makanan yang ditiriskan dengan yang tidak.  

Sosialisasi Tentang Cara Pemakaian dan Perawatan Mesin Peniris Minyak.

Dampak dan Harapan ke Depan
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip berharap masyarakat Desa Majasto dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengurangi konsumsi minyak berlebih. Selain itu, penggunaan mesin peniris minyak diharapkan bisa meningkatkan kualitas produk UMKM lokal, sehingga lebih sehat dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Undip yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi sederhana. Diharapkan, setelah sosialisasi ini, semakin banyak warga yang mulai menggunakan mesin peniris minyak dalam proses produksi makanan mereka.  
Melalui inovasi sederhana seperti ini, mahasiswa KKN Undip berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Majasto Tawangsari, tidak hanya dalam aspek kesehatan tetapi juga dalam peningkatan ekonomi lokal.

Proses Pendinginan Keripik Sebelum Masuk Mesin Peniris Minyak