Secara umum tujuan dalam menulis artikel dan editorial ialah untuk mempengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, atau untuk menghibur para pembaca. Dengan tujuan tersebut maka wadah yang sangat ideal untuk publikasi ialah melalui media publik. Dimana media yang dapat dijadikan sebagai wadah publikasi artikel maupun editorial. Misalnya surat kabar, tabloid, siaran kilat (buletin), dan sebagainya. Di zaman modern saat ini, media publikasi artikel dan editorial juga bisa berupa blog, situs, atau website. (Bong, 2022:6)
Dalam menulis artikel maupun editorial, penulis diwajibkan menyajikan pendapat, pandangan, atau penafsiran terhadap sebuah fakta. Bahkan, seorang penulis sebaiknya memberikan solusi di dalam tulisannya.
Dalam menulis sebuah artikel atau pun editorial, penulis akan condong menggunakan corak penulisan argumentasi. Argumentasi ialah alasan memperkuat untuk menolak suatu pendapat, pendirian, maupun gagasan dengan menggunakan suatu prinsip-prinsip secara logika untuk membuktikan sebuah kebenaran. Logika berupaya menurunkan suatu kesimpulan-kesimpulan melalui petunjuk-petunjuk formal yang valid. Namun dalam praktik penulisan artikel dan editorial, ada kalanya penulis tidak hanya terikat menggunakan corak penulisan argumentasi akan tetapi dapat juga menyatukannya dengan corak penulisan deskripsi (salah satu gambaran artikel yang berupaya memaparkan sejelas-jelasnya pada suatu tujuan sampai tujuan tersebut seperti berada di depan mata pembaca), eksposisi (memberikan informasi suatu proses), persuasi (penulis berupaya untuk mencapai suatu persetujuan maupun kesesuaian kehendak), atau bahkan narasi (memaparkan aktivitas, apa yang sedang berjalan/terjadi dan apa yang akan berjalan/terjadi). Yang penting artikel maupun editorial yang ditulisnya mudah dipahami oleh para pembaca. (Utama & Listianingsih, 2019:4-8) Dalam mempraktikkan penulisan artikel juga editorial, langkah pertama yang harus dimiliki ialah dengan niat yang baik akan membuat tulisan yang baik pula. Berikut langkah-langkah penulisan artikel serta editorial. a.
Langkah penulisan artikel
1. Menentukan tema. Tema harus bersifat khusus atau khas. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
2. Memastikan tujuan penulisan atau penyusunan. Biasanya pada artikel jenis deskripsi serta narasi, tak melaporkan tujuan penulisan secara tersurat namun tersirat.
3. Menggambarkan ide pokok atau masalah. Umumnya perumusan masalah berupa pertanyaan.
Meningkatkan tema dan analisis yang searah menggunakan jenis artikel.
4. Buatlah kesimpulan. Penulis mampu menciptakannya dengan baik jika logika
atau alur artikel benar.
b. Langkah penulisan editorial/tajuk rencana
