Mohon tunggu...
Gita Millenia
Gita Millenia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengahadapi Tantangan Semasa Perkuliahan

20 Mei 2018   22:34 Diperbarui: 20 Mei 2018   22:49 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada waktu saya masih sebagai pelajar SMA saya pernah mengira bahwa kuliah sangat menyenangkan apalagi waktu kuliahnya tidak terlalu lama tidak seperti pada saat menjadi siswa yang memiliki aturan jam pulang tersendiri tergantung pada sekolah masing-masing. Tetapi ekspetasi saya selama ini salah. 

Di masa kuliah saya lebih diajarkan hidup mandiri apalagi saya sebagai perantau yang melanjutkan pendidikan di kota orang tentu memiliki kesulitan tersendiri. Pada saat masa perkuliahan kita pasti sering mengalami masa sulit dari awal masa perkuliahan hingga mencapai semester akhir. Salah satu hal yang biasa kita hadapi adalah mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Masalah yang sering mahasiswa hadapi pada saat mengerjakan tugas adalah rasa malas. 

Rasa malas seringkali menghantui saya dan mungkin setiap mahasiswa merasakan hal yang sama seperti saya. Rasa malas itu akhirnya membuat kita menunda pengerjaan tugas dan seiring berjalannya waktu tugas pun bertambah banyak dan mulai menumpuk. Dan setelah mendapatkan tugas yang semakin hari semakin bertambah akhinya membuat mahasiswa merasa terbebani. 

Saya saja sudah bisa merasakan hal tersebut walaupun saya adalah mahasiswa baru dan beban tersebut bisa membuat banyaknya target kita yang tidak tercapai. Akibat dari menumpuknya tugas yang diberikan adalah mulai timbulnya rasa bosan karena usaha dan semangat untuk mengerjakan tugas tersebut sangat sulit untuk didapatkan. Disinilah kondisi dimana tantangan itu mengurangi semangat untuk terus maju ke depan.

Kebiasaan tidak baik tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama bukan pada masa perkuliahan saja, pada saat SMA pun saya melakukan kebiasaan buruk tersebut. Dan seiring berjalannya waktu saya mulai berpikir bagaimana caranya agar saya bisa menghilangkan kebiasaan buruk saya ini. Dari berbagai kondisi itu, saya kemudian banyak belajar dan mencoba hal baru demi melepaskan diri dari rasa malas dan tidak bersemangat tersebut. Beberapa hal berikut yang menurut saya adalah hal yang paling bisa membuat rasa malas dan tidak bersemangat itu hilang. Hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ciptakan Impian atau Cita-cita

Hal pertama yang harus dilakukan adalah ciptakan cita-cita. Hal tersebut merupakan dasar dari segalanya. Tanpa adanya impian atau cita-cita, hidup kita pasti akan kacau balau. Dengan adanya impian ini, kita akan terdorong untuk mencapainya walau harus melawan apapun yang menghalangi. Ciptakan impian yang memang benar-benar ingin kita raih agar niat dan usaha kita pun akan sangat besar untuk mencapainya.

2. Motivasi dari Dalam Diri Sendiri

Motivasi menjadi hal lain yang penting menaikkan semangat untuk menghadapi segala tantangan. Motivasi bisa didapat dari dalam diri ataupun dari luar diri. Motivasi dari luar biasanya didapat dari para motivator atau orang-orang yang telah sukses seperti, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan masih orang yang terkenal lainnya, sedangkan dari dalam diri kita bisa ciptakan sendiri. Dan menurut saya cara yang paling efektif adalah menciptakan motivasi dari diri kita sendiri karena mampu membangkitkan rasa optimis dan rasa semangat.

3. Ubah Pola Pikir yang Salah, Lahirkan Pola Pikir yang Benar

Pola pikir yang salah akan membuat apa yang kita lakukan juga salah. Maka dari itu ubahlah pola piker yang buruk jadi pola piker yang baik. Saya dulu memiliki pola piker yang seperti ini: "tantangan yang berat pasti akan membuat pribadi seseorang hancur dengat cepat". Pola piker yang sepeti itu justru membuat saya jadi ingin menjauhkan diri dari tantangan. Untuk melahirkan semangat, rasa optimis menghadapi tantangan, saya mengubah pola pikir saya seperti ini: "jangan kerjakan hal yang memberatkan hidupmu dan yang tidak kau sukai". Dengan pola pikir seperti itu, rasa semangat dan rasa optimis saya seketika mencapai titik maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun