Setiap anak usia dini memiliki perkembangan yang berbeda-beda, termasuk pemahaman dan pengenalan anak terhadap bakat dan minat yang dimilikinya. Pribadi anak usia dini adalah pribadi yang istimewa, karena anak usia dini terlahir dengan memiliki kehebatan bakat pada masing-masing anak.Â
Bakat yang dimiliki oleh anak dapat tersalurkan melalui aspek, aspek tersebut biasanya disebut dengan minat. Minat dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau aktivitas yang dapat menciptakan dan membangkitkan rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu, perasaan suka, dan memberikan rasa kesenangan pada anak, sebagaimana minat tersebut dapat memotivasi anak untuk mempelajari dan menunjukan hasil kinerja anak yang cukup tinggi.
Nah, apakah kalian bertanya-tanya terhadap bagaimana sih cara mengenal dan mengembangkan bakat dan minat pada anak? hmm kira-kira bagaimana yaaa?
Bakat dan minat pada anak saling berhubungan satu sama lain. Ketika anak memiliki minat terhadap suatu aktivitas yang mereka sukai dan senangi, maka anak akan dapat mengembangkan bakat terhadap bidang yang disukai olehnya, seperti contoh anak yang memiliki rasa suka pada bidang bermain musik, maka anak tersebut akan mengembangkan bakatnya.Â
Namun, dalam pengembangan bakat terhadap bidang tersebut perlu dilatih dan dikembangkan oleh anak sejak dini, Untuk dapat mengembangkan bakat dan mengidentifikasi bakat pada dalam diri anak. Para orangtua atau pendidik harus selalu memperhatikan bidang apa yang diminati oleh anak, maka dari hal tersebut bakat pada anak dapat dilihat dan muncul dengan secara perlahan.Â
Cara mengenal bakat pada anak usia dini dapat diperhatikan dalam kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh anak, mengeksplorasi kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh anak, anak sering mengikuti event perlombaan, berkonsultasi dengan guru sekolah, dan lain sebagainya. Sedangkan, cara mengembangkan bakat pada anak usia dini yaitu adanya pengaruh dukungan lingkungan sekitar anak atau juga dapat dorongan dari orangtua maupun guru, melatih dan mengelola bakat, memahami hambatan dan mencari solusi, serta yang terakhir adanya rasa keberanian anak dalam pengembangan bakat.
Selain itu, juga terdapat pengukuran pada bakat dan minat. Pengukuran bakat dan minat ini tidak bisa diukur dengan menggunakan alat. Namun, pengukuran bakat dan minat dapat di identifikasi dengan cara seperti tes bakat, mengobservasi terhadap bidang minat yang disukai oleh anak, serta memberikan pengalaman dan pelatihan pada anak. Akan tetapi, dalam pengembangan bakat dan minat dapat ditemukan dengan beberapa cara mudah seperti menemukan sesuatu aktivitas yang dirasa bagi anak mudah dan disenangi, menanyakan kepada orangtua atau guru, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, bakat dan minat pada anak lebih baik dikembangkan sejak dini agar kedepannya anak usia dini dapat mengetahui bakat apa yang selama ini mereka miliki dan mereka minati.
Hope you enjoy in reading, thanksfull :)Â