Mohon tunggu...
Gita Mustika
Gita Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lahir di cirebon pada15 juli 2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kampus Mengajar

22 September 2021   10:35 Diperbarui: 22 September 2021   10:39 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dalam rangka mempertahankan hidup. Salah satu hal yang dilakukan manusia untuk memperoleh pendidikan adalah dengan mengikuti pendidikan formal. 

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta. Upaya peningkatan dan penyempurnaan di bidang pendidikan sangat diperlukan, yaitu sebagai langkah untuk dapat menghadapi kemajuan ilmu dan teknologi sehingga dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Selama delapan belas tahun terakhir Indonesia berada di peringkat bawah untuk nilai kemampuan literasi dan numerasi dan pandemi telah membuat PR kita mengejar ketertinggalan semakin menantang. Indonesia sedang membutuhkan bantuan berbagai pihak untuk bergerak secara sinergis menyukseskan pendidikan nasional. Gerakan ini dapat dilakukan oleh siapapun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah, khususnya jenjang SD untuk memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.

Terkait dengan pentingnya peran pendidik dalam keberlangsungan Pendidikan, mahasiswa sebagai agen perubahan yang paling terdepan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa terkhusus di sekolah-sekolah yang berada di daerah 3T yang masih sangat perlu bantuan moril, materi, juga semangat untuk terus belajar ditengah keterbatasan yang dihadapi para siswa-siswi. 

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan program Kampus Mengajar yang mana program ini memfasilitasi mahasiswa untuk terjun langsung membantu Sekolah Dasar yang masih perlu bantuan terkhusus dalam membantu literasi, numerisasi, mengembangan teknologi pembelajaran, dan juga membantu administrasi di sekolah.

Pembelajaran pada tahun 2020 yang sedikit terhambat dikarenakan pandemi Covid-19, Perubahan yang terjadi pada bidang pendidikan secara cepat dan juga mendadak akibat penyebaran covid-19 juga membuat semua orang dipaksa (Placeholder1)untuk melek teknologi. Termasuk guru sekolah dasar yang terbiasa melakukan pembelajaran dengan tatap muka, dituntut untuk melek teknologi. 

Karena melalui teknologi inilah satu-satunya jembatan yang dapat menghubungkan guru dan siswa dalam pembelajaran tanpa harus tatap muka atau pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Pada saat ini dunia pendidikan mengharuskan banyak dari beberapa sekolah melakukan pembelajaran via online, namun pada SDN 3 Jagapura lor, pembelajaran dilakukan secara luring atau offline, dikarenakan banyak orang tua wali yang protes akan pembelajaran daring atau onnline. Pada kali ini, Penulis berkesempatan menempati dan melakukan penelitian atau bisa juga di sebut pengabdian di SDN 3 Jagapura Lor yang berada di Desa Jagaura Lor kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.  

Sesuai dengan apa yang disampaikan saat pembekalan, mahasiswa dituntut membuat program atau kegiatan yang meliputi membantu mengajar yang meliputi Menerapkan pembelajaran literasi dan numerasi, Membantu siswa kelas 6 dalam mengerjakan soal-soal latihan try out, Membantu guru mengajar pembelajaran, dan Membuat sebuah forum diskusi tentang suatu pembelajaran. Selanjutnya  adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Adapun beberapa rencana program dan kegiatan yang sudah direncanakan.  

Pada dasarnya kami ditugaskan bukan untuk mengagntikan tugas guru mengajar tetapi membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun dalam kegiatan pembelajaran ini, saya pernah masuk ke kelas 4 SDN 3 Jagapura Lor yang muridnya sangat luar biasa, banyak prestasi yang masih terpendam, seperti mereka gemar menulis pantun, sedikit hiburan dari mereka yaitu balas membalas pantun.Lalu, saya juga membantu Guru untuk mengawas PAT yang sering kita sebut (penilaian akhir tahun) Kegiatan ini dilakukan untuk membantu guru SDN 3 Jagapura lor untuk mengawasi mengawasi pelaksanaan PAT siswa kelas 1 sampai dengan 5. 

Dalam hal ini mahasiswa membuat peraturan agar siswa dapat mengerjakan dengan baik dan jujur. Serta pelaksanaannya sendiri diawasi oleh pengawas sekolah agar siswa menerapkan protokol Kesehatan. Mahasiswa Kampus mengajar selalu bekerjasama dengan guru-guru di sekolah tersebut dalam proses administrasi sekolah dan guru. Dalam pelaksanaannya mahasiswa KM berkoordinasi terlebih dahulu kepada guru atau kepala sekolah mengenai administrasi yang sedang dikerjakan, agar proses administrasi sesuai dengan apa yang diharapkan. Membantu administrasi sekolah sangat menguntungkan bagi saya, karena banyak manfaat tersendiri, seperti :  

1.Planing, Manfaat administrasi pendidikan sangat membantu banyak cara penyusunan program kerja. Namannya juga membuat rencana, tentu saja pembuatan membutuhkan jangka waktu tertentu, tidak bisa dilakukan serba cepat dan instans. Apalagi jika konteksnya di ranah pendidikan. Tanpa rencana, sulit rasanya mencapai sebuah tujuan. Tujuan yang diinginkan baru bisa tercapai jika dibuat sebuah perencanaan. Jadi tidak sekedar asal-asalan saja. Semuanya butuh strategi agar hasil maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun