Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia pendekatan Jack Bologna
WHAT
Korupsi merupakan salah satu masalah utama yang menggerogoti berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Jack Bologna, seorang ahli akuntansi forensik, mengembangkan teori GONE (Greed, Opportunity, Need, Exposure) untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi. Teori ini menyatakan bahwa korupsi terjadi karena adanya interaksi antara keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan.
WHY
Memahami penyebab korupsi melalui pendekatan Jack Bologna sangat penting karena:
- Memberikan kerangka analisis yang komprehensif untuk mengidentifikasi akar masalah korupsi.
- Membantu merancang strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang lebih efektif.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya korupsi.
- Mendukung upaya penegakan hukum dan reformasi sistem untuk mengurangi peluang terjadinya korupsi.
HOW
Penerapan Teori GONE dalam Kasus Korupsi e-KTP
1. Greed (Keserakahan)
Keserakahan merupakan faktor pertama dalam teori GONE yang mendorong seseorang melakukan korupsi. Dalam kasus e-KTP, keserakahan terlihat jelas dari besarnya jumlah uang yang dikorupsi oleh para pelaku.
Salah satu tokoh utama dalam kasus ini adalah mantan Ketua DPR Setya Novanto. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 17 Juli 2017 atas dugaan menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dalam proyek pengadaan e-KTP. Keserakahan Setya Novanto terlihat dari upayanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari proyek bernilai triliunan rupiah ini.