Makan bergizi gratis (MBG) sedang menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak nya keluahan terkait MBG membuat masyarakat menjadi sangat berhati hati saat mengonsumsi makanan tersebut, Mulai dari lauk yang basi, tidak berkualitas, hingga keracunan. Dalam Blog ini saya menulisakn hasil wawancara kepada siswa dan siswi di SMP-SMA di daerah Bandung yang menerima MBG. Menurut siwa SMA yang saya tanya, ia berkata tidak semua sekolah mengalami hal seperti itu, tetapi ada satu teman nya yang mengalami keracunan tersebut, yang membuat orang tua nya selalu mengingat kan berkali kali.
 Awal mula program ini berjalan, banyak siswa dan siswi yang sangat menyukai program ini. Ada yang berkata "senang banget jadi bikin uang jajan lebih hemat, dan bikin kenyang", saya peribadimun pasti senang ketika program ini ada suwaktu saya sekolah, tetapi yang saya tangkap dari obrolan ketika wawancara, ada yang merasa masih senang, ada juga yang menjadi risih terhadap program tersebut, walaupun di daerah bandung kota, belum banyak yang mendapatkan makanan basi, atau keracunan.
 Terlepas dari kasus yang beredar, saya menyimpulkan bahwa siswa dan siswi SMP-SMA banyak yang masih senang dengan program ini, Bela siswi SMP di kota bandung bersyukur "aku sih masih senang kak, soal nya makanan nya enak dan bergizi, makanya jadi semangat kalo ke sekolah". ini juga membuat siswa siswi di Sekolah, tidak terlalu banyak mengonsumsi jajanan tidak sehat, juga membuat pola makan yang lebih bergizi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI