Pandemi yang terjadi di Indonesia sejak Maret lalu hingga sekarang masih terus terjadi. Belum ada yang tahu mengenai kapan berakhirnya pandemi covid-19 ini. Seperti yang telah diketahui bahwa virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China. Kini virus ini sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Seiring dengan terjadinya pandemi, banyak dampak yang ditimbulkan bukan hanya dampak terhadap kesehatan, namun juga dampak pada bidang ekonomi dan pendidikan. Terhitung hingga Rabu (8/12) total kasus di Indonesia mencapai sekitar 587 ribu kasus, sungguh angka yang sangat besar bahkan jika dilihat dari mulai virus ini muncul di Indonesia hingga sekarang kasus covid-19 ini mengalami kenaikan secara signifikan.
Kemudian dalam bidang ekonomi, dampak yang ditimbulkan dari covid-19 ini sangatlah besar. Bahkan Bank Dunia memperkirakan akibat covid ini akan terjadi resesi dan ekonomi global pun di tahun ini akan mengalami penyusutan yaitu sekitar 5,2%. Di Indonesia sendiri Kementerian Keuangan juga telah memproyeksikan bahwa perekonomian nasional pada tahun 2020 minus 1,7% hingga minus 0,6%. Selain itu juga, banyak para pekerja yang kehilangan pekerjaan sehingga menimbulkan terjadi masalah sosial baru yaitu semakin bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Pandemi covid-19 ini juga berdampak pada bidang pendidikan, yang mana kegiatan belajar pembelajaran menjadi terhambat tidak bisa dilakukan seperti biasanya, tetapi hanya dilakukan secara daring. Apalagi dari semua sekolah yang ada di Indonesia, banyak sekolah yang belum siap untuk melakukan pembelajaran daring atau jarak jauh baik itu dari segi fasilitas pendukung, guru dan siswa itu sendiri. Â
Sejalan dengan hal demikian, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meluncurkan suatu program Kuliah Kerja Nyata 2020 Gelombang 2 yang berbeda yaitu lebih kearah Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 bidang Pendidikan dan Ekonomi karena dua bidang tersebut merupakan bidang yang sangat penting dan memiliki dampak atau pengaruh yang besar akibat terjadinya pandemi ini.
Situasi pandemi ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik seperti guru yang mana harus memikirkan bagaimana metode yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran daring sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahaminya. Ada banyak tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh guru dalam situasi pandemi salah satunya kemampuan dalam menggunakan teknologi sebagai alat penunjang pembelajaran.
Gina Inayah salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan program KKN Tematik UPI 2020 Gelombang 2 dengan Prof. Juju Masunah M.Hum.,Ph.D selaku dosen pembimbing lapangan sangat antusias dalam melakukan program KKN ini. Program wajib dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh oleh Gina salah satunya lebih mengarah kepada penguatan pembelajaran daring. Dalam program KKN nya, Gina memberikan suatu pelatihan terhadap guru yang masih dikatakan gagap dalam teknologi khususnya yang berkaitan dengan media penunjang pembelajaran. Mulai dari pelatihan dasar pembuatan power point, pengoperasian google meet dan zoom, google classroom dan bagaimana cara pembuatan dan edit video pembelajaran.
"Kegiatan pelatihan ini sangatlah membantu kami selaku guru yang masih kurang paham terkait pengoperasian teknologi khususnya yang berkaitan dengan penunjang pembelajaran. Saya dilatih mulai dari hal-hal yang sederhana sampai dibantu dalam pembuatan media pembelajaran" ucap Imas salah satu guru SD Miftahul  Iman.
Proses pembelajaran daring sebagai dampak terjadinya pandemi ini memang mengharuskan para guru untuk menguasai teknologi. Suatu kebutuhan wajib bagi seorang guru dalam hal digitalisasi pendidikan sehingga kedepannya sudah tidak ada lagi guru yang gagap akan teknologi khususnya yang berkaitan dengan media penunjang pembelajaran.
Kegiatan KKN ini tentunya menjadi suatu peluang atau ajang aktualisasi diri bagi Gina serta seluruh mahasiswa lainnya dalam membantu para guru yang masih gagap dalam teknologi. Gina berharap semoga dengan adanya kegiatan KKN PPD Covid-19 ini seluruh guru yang masih awam dalam hal teknologi informasi dapat terbantu khusunya dalam menghadapi dan menanggulangi dampak covid-19 bidang pendidikan dan akhirnya akan mempermudah memajukan pendidikan Indonesia ditengah situasi pandemi covid-19 ini.
