Mohon tunggu...
Gina Dwi Aulia
Gina Dwi Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa di Universitas Negeri Padang

saya memiliki hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Polibeg

4 Juni 2023   23:28 Diperbarui: 4 Juni 2023   23:29 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nama : Gina Dwi Aulia

NIM    : 21005049

Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Polibeg

A. Syarat Tumbuh

  • Tanaman cabai rawit bisa tumbuh di daerah tanah dataran rendah dan menengah. Karena cabai rawit membutuhkan intensitas cahaya matahari sekurang-kurangnya selama 10-12 jam
  • Membutuhkan penyinaran matahari secara penuh supaya tumbuh tanaman menjadi normal
  • Tanaman cabai membutuhkan pengairan yang cukup yaitu curah hujan sebanyak 800-2000 mm/tahun
  • Suhu yang dibutuhkan pada siang hari yaitu 210C-280C, malam hari 130C-160 C untuk kelembaban tanaman 80%
  • Angin yang cocok untuk tanaman cabai adalah angin yang berhembus secara perlahan
  • Ketinggian tempat dalam menanam cabai yaitu dibawah 1400 mdpl

B. Memilih Tanaman yang Baik untuk Menanam Cabai

Cabe sangat cocok di tanam pada tanah yang datar. Tanaman cabai akan tumbuh dengan baik apabila tanah tersebut banyak mengandung humus, subur, gembu, terang dan pH sekitar 5-6. Adapun tanaman yang sebaiknya dipilih untuk budidaya tanaman cabe rawit adalah berstruktur atau gembur, lempung berpasir dan kaya akan bahan organic, PH 5,0-7,0 optimal 6,0-6,5. Jika pH dibawah 5,0 maka dapat ditambah dengan kapur. Penambahan kapur harus sesuai dengan pH tanah.

C. Cara Pembibitan Cabai

Bibit cabai yang dipilih harus bibit yang berkualitas dan media tumbuh yang baik. Dalam pembibitan perlu menyiapkan insectscreen untuk menjaga nyamuak agar tidak digigit serangga. Berikut tahapan dalam penyemaian benih yaitu :

  • Rendam bibit dengan air hangat secukupnya, diamkan selama 3 jam untuk siap ditanam. Benih yang mengambah dalam rendaman jangan digunakan. Setiap benih cabai dimasukkan ke dalam media sedalam 0,5 cm lalu tutup dengan pupuk kompos yang halus
  • Tutp polybag yang sudah ditanam benih cabai dengan kertas koran lalu siram sampai kelembabannya terjaga, lalu naungan ditutp dengan insect screen atau daun rumbia, bisa juga dengan Jerami padi
  • Menyiram koran dengan menutupi polybag dengan air sampai basah pagi dan sore hari. Setelah 3 hari dan apabila cabai sudah mulai tumbuh maka kertas koran diangkat, penyiraman berikutnya dengan sprayer, usahakan media tanaman tetap basah
  • Bibit cabai dapat ditanam secara bedengan setelah umur 21-24 hari atau tumbuh 4 helai daun jati

D. Cara Penanaman Cabai

  • Cabai ditanam dengan bentuk pola segitiga yang mana berjarak tanamnya sekitar 50-60 cm dari lubang satu ke lubang lainnya. Jarang antara barasian yaitu 60-70 cm.
  • Lubang yang dibuat dengan kedalaman 8-10 cm. Lubang dibuat dengan cara menggali tanah dibagian mulsa yang telah dilubangi, ukuran diameter lubang sesuai dengan diameter media polibeg semai. Biasanya ukuran lubang mulsa lebih lebar daripada lubang tanam
  • Polibeg dibuka kemudia media bersama tanaman yang tumbuh disemai, dipindahkan, bongkahan tanah. Media dipertahankan utuh tidak pecah, kedalaman pembuatan bibit sebatas leher akar media semai, tidak terlalu dalam terkubur. Bibit cabai yang sudah berumur 15-17 hari siap dipindah tanam pada lahan.
  • Semprot bibit dengan fungsida dan insektisida 1-3 hari sebelum dipindah tanamkan untuk mencegah serangan penyakit jamur dan hama sesaat setelah pindah tanam
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari atau pada saat cuaca tidak terlalu panas, dengan cara merobek kantong semai dan usahakan media tidak pecah dan langsung masuk ke lubang tanam

E. Cara Pemeliharaan Tanaman Cabai

Pemeliharaan tanaman cabai dapat dilakukan dengan cara :

  • Pengairan: 1. Pemberian air permukaan tanah yaitu penggenangan, biiasanya di persawahan dan pemberian air melalui saluran-saluran dan barisan-barisan tanaman, 2. Pemberiaan air dibawah permukaan tanah dengan menggunakan pipa yang dibenamkan di dalam tanah, 3. Penyiraman secara efesien. Contohnya, efisien dengan menyiram dua kali lebih tinggi dari pemberian air permukaan, 4. Pemberian air dengan irigasitetes yaitu air diberikan dalam kecepatan rendah disekitar tanaman dengan menggunakan emitter.
  • Pemasangan ajir , Pemasangan ajir ini dilakukan untuk tanaman umur 7 hst. Ajir dibuat dari bamboo dengan tinggi 1-1,5 m. pengikatan tanaman pada ajir dilakukan ketika umur 3 minggusampai satu bulan. Jika ajir terlambat dipasang dapat mengakibatkan kerusakan pada akar yang sedang berkembang.
  • Pewiwilan/perempelan, Perempelan ini dilakukan sampai terbentuk cabang utama yang ditandai dengan munculnya bunga pertama. Tujuan perempelan agar pertumbuhan tanaman dapat optimal.
  • Pemupukan/pemeliharaan, Dalam memelihara tanaman cabai membutuhkan pupuk tambahan. Caranya dengan menyiapkan ember atau tong besar ukuran 200 l, masukkan 10 kg kompos tambahkan 5 kg NPK 16-16-16, 2 sendok makan untuk pemupukan dilakukan dengan kocor setiap minggu, dimulai dari umur 14 hst sampai minimal 8 kali selama masa pemeliharaan tanaman.
  • Penyiangan gulma, Selain sebagai tanaman competitor juga dapat dikatakan sebagai tempat berkembangnya hama dan penyakit pada tanaman cabe oleh karena itu perlu dilakukan penyiangan untuk membersihkan daerah di sekitar tanaman dari gulma. Penyiangan ini bisa dilakukan dengan manual yaitu mencabut gulma dengan hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun