Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pengibaratan Pelatih Manchester United Sepeninggal Sir Alex

2 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 2 Juli 2022   17:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manchester pada musim depan sudah mengumumkan akan penunjukan manajer baru mereka yaitu pelatih asal Belanda Erik Ten Hag yang sudah berhasil memberikan Ajax gelar Eredivisie ( Liga Belanda) secara 3 kali berturut-turut dari tahun 2018 dan yang terakhir 2022 hal yang menjadi pertimbangan John Murtough  sebagai direktur teknik baru mereka tempat yang ditinggalkan oleh Ed Woodward setelah bertahan selama 9 tahun semenjak kepergian Sir Alex, Era Ed Woodward Pun untuk sebagian besar pendukung Manchester United adalah era terburuk bagi mereka dimana di era Sir Alex Manchester United bertahan dengan satu pelatih yang hampir menukangi tim setan merah tersebut selama 26 musim, berbeda dengan era pasca Sir Alex dimana mereka sudah  berganti manajer sebanyak 6 kali selama rentan waktu 9 tahun tersebut termasuk pelatih sementara dan juga Erik Ten Hag sekarang ini, perjalanan manajerial setiap manajer pun berbeda-beda dan berikut adalah pengibaratan manajer yang pernah menukangi tim dengan julukan setan merah dari era David Moyes hingga Erik Ten Hag.

  1. David Moyes ( The Wrong One)

Ditunjuk langsung oleh mantan manajer legendaris mereka yaitu Sir Alex Ferguson pengangkatan David Moyes juga dibilang sangat mendadak dimana pada saat sudah dipastikan memenangkan gelar ke 20 Liga tepat pada tanggal 8 Mei 2013 Sir Alex mengumumkan akan keputusannya untuk pensiun dari tim yang sudah dirinya tukangi selama 26 musim itu. Pertanyaan Pun muncul siapakah manajer yang mampu membawa Manchester United tampil konsisten di masa kejayaannya tersebut itu, hingga akhirnya diumumkan lah pria yang sama-sama berasal dari Skotlandia seperti halnya Sir Alex dan beberapa fans percaya bahwa Moyes adalah The Chosen one (orang yang terpilih). Tingginya ekspektasi fans dan juga jajaran petinggi dengan pilihan Sir Alex tersebut sayangnya hanyalah sebuah angan-angan belaka dimana petinggi Manchester United saat itu adalah Ed Woodward memberikan kontrak selama 6 tahun kepada David Moyes, fans United pun menyadari akan masa transisi yang akan mereka alami awalnya namun nyatanya ekspektasi mereka yang diturunkan sedikit menjadi tim 4 besar justru sangat berbeda dengan sebuah kenyataan dimana pada musim itu Manchester United finish di posisi ke 7 liga posisi terburuk yang didapatkan mereka semenjak era Premier League dimulai. Dan pada akhirnya David Moyes dipecat di bulan ke 10 yang mengharuskan Manchester United membayar kompensasi sisa kontrak selama 6 tahun yang diputus secara sepihak itu.

  1. Ryan Giggs ( pelengkap CV)

Ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan posisi kosong sepeninggal pemecatan David Moyes dimana liga menyisakan 3 laga tersisa untuk Manchester United maka ditunjuklah Ryan Giggs sebagai pemain terlama di MU, memang secara kisah Ryan Giggs adalah skenario terbaik ketika dirinya bisa melatih Manchester United karena berasal dari akademi klub itu sendiri namun sayangnya karir manajer dirinya di Manchester United yang mendapatkan hasil 1 menang 1 seri dan 1 kalah tidak berlanjut lebih lama maka dari itu perjalanan Ryan Giggs hanya sebagai pelengkap CVnya saja/

  1. Louis Van Gaal (Rajin Menabung, Pemborosan kemudian)

Di musim berikutnya Manchester United menunjuk pelatih asal Belanda yang memiliki karir manajer yang sangat berpengalaman yaitu Louis Van Gaal dimana dirinya pernah membawa klub seperti Ajax dan Barcelona berada di puncak tertinggi semua kompetisi. Kedatangan meneer Belanda tersebut pun membuat nama-nama besar seperti Radamel Falcao , Angel Di Maria, Memphis Depay dan juga Bastian Schweinsteiger berhasil didatangkan ke Manchester United namun kocek yang dikeluarkan oleh pelatih Belanda yang satu ini dianggap tidak sesuai dengan gelar yang mereka dapatkan dimana sebanyak kurang lebih berjumlah 150 juta Poundsterling hanya mendapatkan 1 gelar saja yaitu gelar minor yaitu FA CUP. perjalanan kepelatihan Van Gaal ini pun diibaratkan oleh penulis ibarat orang yang memang kaya dengan cara menabung cukup lama dan mengeluarkan uang di satu waktu dengan cara sekaligus untuk membeli suatu barang yang bahkan tidak bermanfaat bagi dirinya sendiri.

  1. Jose Mourinho (korban penipuan terbesar)

Setelah kepergian Louis Van Gaal yang bertahan selama kurang dari 2 musim. Datanglah Jose Mourinho dimana dirinya ditunjuk dengan harapan mengembalikan era kejayaan Manchester United. Mendatangkan pemain bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan juga Fred. dirinya memang mendatangkan gelar seperti Uefa europa league dan juga carabao cup. Namun kembali lagi semua dana yang dikeluarkan sangat besar tidak sebanding dengan posisi di Liga dimana mereka seringkali lebih berada di luar Zona Champions League. Semua nama-nama bintang diatas pun didapatkan dengan harga yang sangat tinggi dan sempat memecahkan rekor transfer dunia dengan mendatangkan Paul Pogba sebesar 80 juta poundsterling dari Juventus namun sayangnya semua nama diatas justru tidak menunjukan performa yang sesuai dengan gaji dan juga nilai transfer yang dikeluarkan dimana Alexis Sanchez yang memang bagus di Arsenal juga kebanyakan menghangatkan bangku cadangan pemain seperti Romelu Lukaku pun tidak sesuai ekspektasi bak seorang Orang kaya baru Jose Mourinho yang terpikat dengan nama-nama bintang diatas pun seolah-olah ditipu oleh klub-klub yang mendapatkan keuntungan dari pembelian yang dilakukan oleh dirinya tersebut.

  1. Ole Gunnar Solskjaer (Bagus tapi tidak konsisten)

Ole Gunnar Solskjaer menjadi legenda tim kedua yang ditunjuk untuk menukangi mantan timnya tersebut sempat menjanjikan di awal masa kepelatihannya dan secara permainan pun arwah yang dulu menjadi ciri khas permainan Manchester United  di era Sir Alex Pun mulai terlihat di dalam tim ini. Namun ketidakkonsistenan hasil yang diraih oleh Ole dan juga selalu gagal mendatangkan gelar ke Old Trafford membuat dirinya harus berpisah dengan tim yang membesarkan namanya tersebut. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bola Selengkapnya
    Lihat Bola Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun