Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kultur Spanyol dan Beberapa Daerah Otonom yang Kental dalam Sepak Bola

15 Juni 2021   17:24 Diperbarui: 15 Juni 2021   17:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Atletico madrid baru saja mengunci gelar la liga yang diambil dari rival sekotanya yakni Real Madrid , dan mengakhiri dominasi yang sebelumnya dipegang oleh para catalan selama 2 tahun berturut-turut sebelumnya. FC Barcelona akhir-akhir ini memang sedang mengalami krisis ekonomi dan dinyatakan bangkrut pada tahun lalu, 3 tahun nirgelar mungkin adalah sejarah terburuk dalam sepakbola catalan dimana mereka dengan tim yang paling dibanggakan yakni FC Barcelona terpedaya oleh dua tim raksasa ibukota tersebut. Jika hal ini terjadi di Inggris mungkin perombakan akan dilakukan dengan menjual pemain yang memiliki gaji yang membebani klub dan membelinya dengan pemain fresh yang bisa mengangkat performa tim.

Namun berbeda dengan FC Barcelona yang memiliki kultur LA MASIA dimana pemanfaatan pemain akademi atau pemain yang memiliki darah catalan asli harus menjadi pahlawan mereka setidaknya hadir di starting XI, maka dari itu kebencian terhadap Presiden Barcelona sebelumnya Bartomeu tidak selantang fans di luar daerah otonomi catalan yang ingin presiden klub favoritnya segera diganti. Sama seperti halnya Athletic Bilbao yang memiliki kebijakan klub dimana mereka hanya ingin menggunakan pemain yang memiliki darah Basque etnis yang bersebelahan dengan prancis tersebut bahkan tetap memegang keinginan mereka untuk memiliki tim yang dihuni oleh satu keturunan saja walaupun tidak peduli keturunan keberapa asalkan anda memiliki darah basque maka anda akan diterima di tim ini.

Berbeda dengan beberapa rivalitas di negara lain yang terkadang karena dampak ekonomi dan sosial justru di spanyol sebuah rivalitas datang dari kalangan sosial dari masa perang dahulu, dimana kedua daerah otonom tersebut masih mencoba untuk meraih kemerdekaan mereka. Jika di Indonesia mungkin bisa dibilang beberapa konflik di Aceh dan Papua menjadi contohnya, secara geografis memang bangsa Catalan dan Basque berada di daerah perbatasan yakni di ujung negara. Maka dari itu konflik pasti akan terjadi.

Asal muasal catalonia

Daerah yang sekarang dikenal sebagai Catalunya adalah sisa Semenanjung Iiberia, yang ada pada tahun 1500 SM Proto-Celtic. Orang-orang Indo-Eropa ini diserang oleh orang-orang Iberia yang dimulai pada tahun 600 SM dalam prosesnya tidak selesai sampai abad keempat SM. Orang Catalunya telah diserang bawah peraturan berbagai musuh, dimulai dari Fenisia hingga Kartago, yang mendirikan koloni di sepanjang pantai Catalunya, termasuk Barcino (sekarang menjadi Barcelona). Setelah Perang Punisia, orang-orang Romawi menggantikan Carthaginians, dengan kekuatan luar biasa di pantai timur Liberia, termasuk bagian Catalunya, pada tahun 206 SM.

Roma meresmikan bahasa Latin sebagai bahasa resmi dan menanamkan budaya Romawi pada penduduk lokal, yang bergabung dengan kolonia Romawi dari semenanjung Italia. Bahasa Catalunya mulai berkembang dari terbentuknya bahasa Latin lokal sebelum dan selama runtuhnya Kekaisaran Romawi. Berbagai suku bangsa Jermanik Jerman tiba setelah hampir enam abad memerintah Romawi, yang telah mengubah wilayah tersebut menjadi Tarraconensis Roma. Visigoth lalu menguasai pada abad kelima dan memerintah daerah tersebut sampai tahun 718 ketika Muslim Arab dan Orang Berber menaklukkan wilayah tersebut mendekati satu abad lamanya.

Frank menahan kekuatan kelompok kecil pasukan Muslim, yang telah menguasai hampir sampai ke pusat Prancis; Kaum Frank suzerainty menguasai sebagian besar Catalunya sekarang. Perang yang lebih besar dengan kaum Muslim dimulai dengan istilah terkenal Marca Hispnica oleh Reconquista, pasukan Catalunya yang tersebar di sebagian besar Catalunya (tahun 801). Barcelona kemudian menjadi pusat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun