Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Moneyball, Sistem Statistik dalam Sepak Bola

15 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:21 3024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ah perhitungan angka akhir-akhir ini telah menjadi primadona baik dalam ekonomi  setelah crypto mendapatkan kenaikan yang signifikan dan menjadi tren baru dalam pasar uang , trading hingga saham pun masih menjadi pilihan bagi beberapa orang karena masalah pandemi ini . meski begitu ternyata sebuah perhitungan angka untuk mendapatkan keuntungan pun dilakukan bahkan hal dalam sepakbola pun di era modern ini sebuah perhitungan detail menjadi andalan bagi tim yang tidak memiliki biaya besar . Hal ini juga pastinya menggunakan keakuratan statistik, begitu pula yang dilakukan tim asal Inggris yang akan promosi ke premier league setelah mengandaskan tim asal wales Swansea city di final play-off.

Pada dasarnya moneyball adalah sebuah ide radikal menggunakan angka dalam mengatasi keuangan pada suatu tim ataupun menjumlahkan dan mengolah angka sebuah statistik agar mendapatkan kemenangan pada dasarnya konsep ini pertama kali digunakan pada olahraga softball di Amerika seperti film Moneyball yang diperankan oleh brad pitt dimana dirinya harus memanajeri tim tersebut dengan batas gaji pemain namun harus mencapai target yang dimiliki oleh para pemilik klub di film tersebut dijelaskan bahwa tim MLB yang diceritakan adalah Oakland Athletics, yang meng hire peter brand lulusan sekolah ekonomi untuk mengurusi kesulitan keuangan dalam timnya tersebut.

Maka tidak heran dalam liga softball di Amerika sana banyak atlet softball yang memiliki badan kurang atletis meski begitu mereka bukan tanpa bakat dalam olahraga tersebut hanya saja mereka biasanya digunakan pada posisi tertentu saja seperti batter ( pemukul ) Catcher ( penangkap) dan juga pitcher ( pelempar ) bola , hal ini juga pada era modern ini dengan canggihnya teknologi yang ada sebuah moneyball mulai diadaptasi di tim sepakbola

Liburnya sebuah kompetisi biasanya dimanfaatkan semua tim sepakbola eropa untuk berbenah dalam menghadapi musim selanjutnya dimana semua tim diijinkan untuk membeli pemain baru agar mencapai target yang diharapkan,

Meski begitu tidak banyak klub-klub eropa yang memiliki kekuatan finansial yang berlimpah untuk membeli pemain incaran mereka, hal ini membuat beberapa tim mengakali kebijakan transfer mereka bukan hanya mempromosikan tim akademi mereka namun juga melakukan scouting (pemanduan) terhadap beberapa pemain yang memiliki keahlian tertentu, untuk memenuhi kekurangan yang dibutuhkan oleh tim mereka dalam rangka memangkas budget transfer yang mereka miliki.

Dan berikut ini adalah beberapa tim sepakbola yang mengadaptasi konsep moneyball menjadi senjata andalan mereka

Brentford FC

Tim yang musim depan mulai berlaga di premier league ini sangat ditunggu aksinya oleh para analis bola Inggis karena apa ? salah satu alasan nya adalah konsep moneyball yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun ditengarai oleh wakil eksekutif tim yang berasal dari Denmark Rasmus Ankersen yang pada dasarnya adalah seorang konsultan yang tidak memiliki dasar ilmu sepakbola meski begitu keahliannya dalam melakukan konsep moneyball ini sudah menghasilkan banyak pemasukan untuk tim dari penjualan pemain yang mereka lakukan seperti

Neal Maupay

Pemain yang sekarang memperkuat Brighton tersebut pada awalnya hanya dibeli dengan harga 2.5 juta pounds hingga akhirnya dijual ke brighton dengan harga 18 juta pounds pemain ini mungkin dikenal dengan meme selebrasinya pada saat melawan manchester united meski akhirnya kalah karena penalti Bruno fernandes setelah peluit panjang di tiup oleh wasit saat itu

Chris mepham

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun