Mohon tunggu...
Gilang Cahya Aji Pratama
Gilang Cahya Aji Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN MBKM UMD Kelompok 3

KKN MBKM UMD Kelompok 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Olahan Labu Menjadi Variasi PMT Desa Panti

24 Juni 2022   00:51 Diperbarui: 24 Juni 2022   01:03 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember- Labu atau yang biasa dikenal sebagai waluh merupakan buah yang berasal dari labu-labu an nan memiliki beragam manfaat seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan dan fungsi otak, dan memelihara kesehatan jantung.

Dari adanya ragam manfaat tersebut, maka labu terpilih menjadi bahan olahan untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) di posyandu Desa Panti pada bulan Juni . Labu/ waluh diolah oleh Ibu Kades bersama Mahasiswa KKN UMD menjadi puding yang kenyal nan menyehatkan.

Total puding yang dibuat adalah sekitar 800 porsi yang akan dibagikan pada saat pelaksanaan posyandu di dusun-dusun desa Panti. Banyak ibu-ibu yang sangat antusias dan tertarik akan olahan tersebut.

Bahan yang dibutuhkan pun cukup mudah, yakni labu/waluh, air, agar-agar plain, gula, garam, susu dancow bubuk, susu kremer, vanili, dan daun pandan. Semua bahan tersebut tidak sulit untuk mencarinya. Namun olahan labu menjadi puding labu dapat menjadi daya tarik sendiri karena rasanya yang unik dan menyehatkan.

 "warna nya cantik ya mbak, kayak buah mangga padahal ini labu, rasanya juga unik" ujar seorang ibu di posyandu. Banyak anak kecil yang menikmati saat memakan PMT puding labu tersebut. Tanpa disadari banyak nutrisi yang mereka dapatkan saat melahap puding labu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun