Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kilas Balik: Catatan Linus 2017

12 Januari 2018   12:31 Diperbarui: 12 Januari 2018   20:41 2111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat mereka tengah melakukan TC di Jatinangor. Bahkan pemain andalan mereka seperti BBS (Bambang Bayu Saptaji) dan Syahidan Lubis kerap menyaksikan pertandingan Linus 2017 hinggal malam.

Dengan demikian, BBS dan Syahidan menjadi bulan-bulanan objek berfoto oleh fans yang hadir. Selain itu beberapa pemain Timnas futsal putri juga hadir di Gor ITB.

Rani Mulayasari, Yunita Sari, Uyung, dan Novita Murni Piranti. Ada juga beberapa pelatih futsal level nasional yang menyaksikan langsung seperti Coach Doni Zola, Coach Bongsuhasibuan, Coach Arif dll.

Selain dikejutkan dengan stakeholder futsal nasional. Di partai final juga ada sebuah kejutan yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Ketika Novita Murni Piranti, Yunita Sari, M. Iqbal Iskandar, bersama Bayu Saptaji ditugaskan menjadi pembawa bendera Fair Play. Lantas, kejutan-kejutan diatas menjadikan daya tarik tersendiri bagi Linus 2017.

dok
dok
Klub Haji Lulung jadi yang terbaik
Siapa yang tak mengenal Abraham Lunggana atau biasa dikenal dengan nama Haji Lulung. Sudah diketahui jika dirinya memiliki tim futsal bernama Halus FC. Halus sendiri kepanjangan dari Haji Lulung Untuk Semua.

Halus FC melakukan merger dengan Deking FC di babak nasional Linus 2017. Tak dinyanya, tim amatir asal Jakarta ini berhasil mencicipi level Pro.

Deking Halus Jakarta keluar sebagai yang terbaik setelah mengandaskan perlawanan DLS FC Banyumas dengan skor 3-4. Tim asal Jakarta ini tidak hanya menggaet trofi jawara. Melainkan juga individu. M. Afif Rizky terpilih sebagai best player.

Persiapan Tim Promosi jelang FPL 2018
Deking Halus bersama Dumai FC sendiri tergabung di grup A bersama Vamos FC Mataram, SFC Planet Sleman, My Futsal Cosmo, APK Samarinda, Giga Kota Metro, dan SKN Kebumen.

Sedangkan, DLS FC Banyumas dan SDR Binjai seperti tak beruntung karena harus bergabung dengan grup neraka bersama IPC Pelindo, Permata Indah Manokwari, Black Steel Manokwari, Kancil BBK Pontianak, Bintang Timur Surabaya, dan Mataram FC NTB.

Sang juara bertahan Deking Halus tengah sibuk membangun kekuatan baru dengan merekrut beberapa pemain senior di bursa transfer. Dumai FC pun melakukan langkah serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun