Mohon tunggu...
Gihon Hizkia Yoda
Gihon Hizkia Yoda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun ini dibuat untuk KKN Tematik UPI 2021

Hai Namaku Gihon! Akun ini dibuat untuk KKN TEMATIK UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orangtua Menjadi "Pintu Gerbang" Kesuksesan Anak

29 Juli 2021   21:30 Diperbarui: 29 Juli 2021   22:00 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan hal paling penting bagi setiap individu, dalam pasal 31 UUD 1945 mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh setiap warga negara. Tidak dipungkiri akibat dari pandemik korona, dunia pendidikan menjadi terhambat dan pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu upaya agar pendidikan tetap berjalan. Banyak orang tua yang masih belum mengerti dan memiliki kendala dalam membimbing anak mereka menjadi padahal orangtu menjadi salah satu pintu gerbang kesuksesan anak. Anak memilliki cara atau gaya belajar yang beragam dan tidak semua anak memiliki gaya belajar yang sama. Beberapa cara dalam mengenal gaya dan kebutuhan dalam belajar guna untuk mefasilitasi anak agar dapat menunjang prestasi anak

Gaya Belajar Visial

Gaya belajar secara visual ini yaitu kemampuan belajar dengan melihat. Gaya belajar ini digunakan pada orang dengan indera pengelihatan yang tajam dan teliti. Kemampuan belajar yang berhubungan dengan ini yaitu seperti matematika, bahasa arab, bahasa jepang, simbol- simbol, dan lainnya yang berkaitan dengan bentuk yang dilihat anak.

Gaya Belajar Auditori

Orang dengan gaya belajar auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Orang dengan gaya belajar ini mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan. Hal ini berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau soal cerita. Gaya belajar auditori ini memiliki kendala yaitu anak sering lupa apa yang dijelaskan guru. Orang dengan gaya belajar ini cenderung tidak suka membaca petunjuk dan lebih suka langsung bertanya untuk mendapatkan informasi, anak dengan gaya belajar mudah terganggu saat belajar jika terdapat bunyi lainnya disekitar anak.

Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar dengan melibatkan gaya gerak. Hal yang berkaitan yaitu seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya. Gaya belajar ini efektif untuk anak yang menyukai gerak dan gambaran imajinasi berdasarkan gerakan. Orang atau anak dengan gaya belajar kinestetik ini cenderung tidak bisa diam. Cenderung bosan dengan gaya pembelajaran konvensional yang hanya duduk diam mendengar. Lebih cocok dengan pembelajaran yang melibatkan kerjasama tim, partisipasi aktif siswa, dan kegiatan aktif lainnya kelemahan dari gaya belajar anak kinsestetik ialah tidak dapat duduk diam dengan sikap sempurna.

Gaya Belajar Global

Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh. Pemahaman yang dimiliki berisi gambaran yang besar dan juga hubungan antara satu objek dengan yang lainnya. Anak dengan gaya belajar global juga mampu mengartikan hal hal yang tersirat dengan bahasanya sendiri secara jelas. Anak dengan gaya belajar global biasanya kurang rapi, meskipun sebenarnya menyukai kerapian. Dalam melakukan suatu hal, seringkali berserakan dan barang- barangnya tidak rapi. Untung mengatasi hal ini maka akan membuat suatu sistem penataan dengan mengkategorikan barang- barang sesuai tipenya

Gaya Belajar analitik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun