Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pengidap Katarak yang Hobi Memaki

25 Mei 2015   11:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kata Pak Guru SD, emas disebut logam mulia karena tidak mungkin berkarat. Padahal, kata orang-orang, kalau nggak ada karatnya, emas malah nggak laku. Tapi Si Ono Lennon malah cerita, untuk membuktikan kemurnian cintanya pada Moly, Desmond si pedagang kaki lima membelikan cincin emas yang karatnya 20. Gimana tuh? Murni kok karatan?

Ngomongin karat, kalau dibolak-balik memang bikin bingung, tapi sebenarnya malah jadi jelas ketidakjelasannya. Karena jadinya "karat-tarak". Kata urang Sunda, konon artinya katarak "berjamaah". Yang di depan mata gak jelas kelihatan alias kabur karena lensa matanya keruh. Celakanya kalau otak sudah telanjur diprogram untuk membenci, yang nggak jelas itu justru yang favorit dijadikan pedoman membuat hujatan.

Apapun yang lewat dari arah istana, meski nggak jelas itu apa, pokoknya mengumpat "DON'T LIKE THIS". Dan karena kataraknya sudah akut, maka mata hatinya pun ikut terkatarakisasi. Maka antara "LIKE" yang berarti "SUKA" dan "LIKE" yang berarti "SEPERTI" pun jadi nggak jelas. Alhasil, antara makian "aku TAK SUKA INI" dan "JANGAN SEPERTI INI" pun bergabung menjadi tagline resminya.

Dan karena kebetulan target makiannya berasal dari Jawa, maka jadilah makian itu berbunyi "AKU GAK SENENG" dan "OJO KOYO KUWI". Dan karena pernyataan "OJO KOYO KUWI" bisa disingkat "JO-KO-WI", maka tagline para "katarakwan katarakwati" itu menjadi "AKU GAK SENENG, JO-KO-WI".

Jadi, secara skenario amburadul ini, yang konsisten memaki menggunakan kata-kata "tersebut di atas" dalam kondisi apapun, sebenarnya penderita katarak akut; baik katarak mata kepala maupun katarak mata hati. Merasa diri sebongkah emas, padahal benak banyak karatnya. Tiada mungkin melihat jelas, tapi berlagak bersaksi mata...

Gak lucu ya? Maaf deh..  :-D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun