Hari terus berganti, angkutan kota menjadi penuh sesak akan orang-orang yang sibuk berlalu lalang, kadang ada yang berlari serabutan senggol sana-sini tanpa mengucap maaf, ada juga yang berjalan seperti seorang kura-kura yang enggan menjalani harinya. Menjalani rutinitas yang itu-itu saja, lelah berganti, lelah menjalani. Hal yang awalnya menyenangkan berubah menjadi sumber kebosanan. Hubungan yang berjalan dengan baik berujung menjadi pertikaian tiada henti.Â
Lalu, entah sebenarnya apa ujung dari semua ini. Menjalani hal baru, bahagia, selang beberapa bulan bosan, lalu kecewa dan berakhir meninggalkan, mencari hal baru dan berujung sama. Siklus yang sering terulang berputar mengitari hampir seluruh kehidupan seseorang. Hebat bagi mereka yang dapat melepas segala siklus buruk ini, memiliki tujuan hidup, menjalani dan fokus terhadap satu hal tersebut.Â
Lagi-lagi menerima menjadi sebuah kata yang menjadi jalan berakhirnya semua masalah. Teguh terhadap pendirian dan ikhlas dalam segala hal, perkara ini pastilah sulit bagi semua orang. Nikmat dunia yang selalu menggoyahkan keyakinan menjadi sebuah tantangan besar, melenceng, hidup sembrono namun tidak pernah bosan, bebas akan kekangan, bebas akan tuntutan bekerja demi bertahan hidup. Namun jika dipikir panjang apa yang kita peroleh?, tidak ada. Mungkin menjadi kebahagiaan yang tidak berlangsung lama.Â
Sadar terhadap suatu masalah, dan mencoba memperbaiki kebiasaan yang itu-itu sajaSaya percaya bahwa semua pasti pernah berusaha, dan semua memiliki jalan keluar yang berbeda. Tetap menjalani dengan menerima niscaya semua akan berjalan baik-baik saja.Â