Mohon tunggu...
Gibran Fayzati
Gibran Fayzati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi & Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bitcoin: Mata Uang Digital dengan Potensi Pertumbuhan yang Luar Biasa dan Risiko yang Perlu Dipertimbangkan

16 Mei 2024   17:45 Diperbarui: 16 Mei 2024   18:10 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu investasi?
Investasi adalah kegiatan menanamkan modal pada aset atau instrumen tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Tujuan utama dari investasi adalah untuk meningkatkan nilai aset dari waktu ke waktu dan memperoleh return yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekadar menyimpan uang tunai. Dengan berinvestasi, kita dapat mengalokasikan dana yang kita miliki untuk menghasilkan pendapatan pasif atau pertumbuhan modal yang signifikan. Hal ini memungkinkan kita untuk mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti mempersiapkan pensiun, membiayai pendidikan anak, atau mencapai kebebasan finansial.

Berinvestasi juga penting karena memungkinkan kita untuk melawan inflasi. Ketika kita menyimpan uang dalam bentuk tunai, nilai uang tersebut cenderung tergerus seiring waktu oleh inflasi. Namun, dengan berinvestasi dalam aset yang memiliki potensi return yang lebih tinggi dari tingkat inflasi, kita dapat menjaga kekayaan kita dari tergerusnya daya beli uang.

Kita dapat berinvestasi di berbagai aset, seperti cryptocurrency (crypto), saham, obligasi, surat hutang, dan lain sebagainya. Cryptocurrency, atau mata uang digital, adalah salah satu jenis aset yang semakin populer dalam dunia investasi. Ini adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi transaksi dan menyimpan nilai. Meskipun memiliki risiko volatilitas yang tinggi, banyak investor melihat crypto sebagai tambahan yang menarik dalam diversifikasi portofolio mereka.

Apa Itu Bitcoin?
Bitcoin adalah mata uang digital yang diciptakan pada tahun 2009 oleh sosok atau kelompok yang dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto. Bitcoin beroperasi tanpa otoritas pusat atau bank, memanfaatkan teknologi peer-to-peer untuk memungkinkan pembayaran yang cepat dan murah di seluruh dunia. Bitcoin sering dianggap sebagai "emas digital" karena jumlahnya yang terbatas, yaitu hanya 21 juta, sehingga memberikan sifat tahan inflasi dan nilai yang langka.

Return Bitcoin Dibandingkan dengan AAPL dan BBCA


Dari 1 Januari 2020 hingga 16 Mei 2024, berikut adalah return investasi dari masing-masing instrumen:

www.tradingview.com
www.tradingview.com
  • Bitcoin: 710,34%
  • Apple Inc. (AAPL): 144,54%
  • Bank Central Asia (BBCA): 42,75%

Return yang diperoleh dari Bitcoin secara signifikan melebihi return yang dihasilkan oleh AAPL dan BBCA, menggambarkan potensi pertumbuhan yang mengesankan dari aset digital ini. Ada beberapa faktor yang menjadikan Bitcoin unggul dibandingkan dengan aset lainnya:

  • Potensi Pertumbuhan yang Luar Biasa: Return Bitcoin yang jauh melampaui return dari AAPL dan BBCA menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari aset digital ini.

  • Perlindungan Terhadap Inflasi: Bitcoin menawarkan perlindungan terhadap inflasi karena ketersediaan pasokan yang terbatas, menjadikannya pilihan bagi investor yang mencari stabilitas nilai dalam jangka panjang.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun