Mohon tunggu...
Ghulam Falach
Ghulam Falach Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar yang selalu ingin belajar untuk mensyukuri fungsi akal sehat

Salah satu praktisi di STTKD Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menimbang Humanisme, Meredam Paradoks dan Ambiguitas di Masa Transisi

21 Juni 2020   09:15 Diperbarui: 21 Juni 2020   09:25 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto diambil dari laman web pixabay.com

Dilansir dari laman kompas yang ditulis oleh Achmad Nasrudin Yahya pada tanggal 7 Juni 2020, dilaporkan bahwa TNI dan POLRI telah menjanjikan sisi humanisme yang lebih ketika berinteraksi dalam mengawal publik di masa transisi ini. 

Sinergitas humanisme ditempuh oleh TNI, POLRI, dan masyarakat di lapangan, diharapkan agar ke depannya bersama-bersama dapat menciptakan suasana yang baik dan aman meski harus mematuhi protokoler kesehatan yang berlaku. Hal ini tidak lain juga mendukung program pemerintah dalam penerapan kebijakan new normal agar tidak lagi terkesan ambigu di mata masyarakat.

Interaksi humanis terapan TNI dan POLRI tersebut diharapkan agar masyarakat dapat lebih memahami akan kebijakan dan dapat beradaptasi dengan displin protokoler di masa transisi ini. 

Pemahaman lebih lanjut dan pendisiplinan pada masyarakat difungsikan agar menepis penilian kepada masyarakat yang terkesan hanya ikut-ikutan saja dalam penerapan new normal. 

Di lain sisi semoga pemerintah juga dapat lebih baik dalam meberikan kebijakan perihal faktor pendukung kelancaran kehidupan di masa pendemi ini agar tidak terjadi blunder akan ambiguitas dari pemahaman kebijakan selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun