" Saya tahu project ini sangat rumit dan tidak mudah, apalagi untuk kalian yang fresh graduate. Tetapi kalian harus bangga karena dipercaya untuk mengerjakan project yang sangat critical untuk Bank ini. Jika berhasil, maka tentu saja nama kalian akan diingat terus sebagai owner dari project ini."
Itu adalah kalimat yang pertama kali  disampaikan oleh Supervisor saya ketika briefing pertama kali.  Kalimat tersebut menjadi penyemangat untuk saya, Jessica, dan Rifqi yang mulai garuk-garuk kepala setelah menerima tugas untuk pertama kalinya sebagai Young Banker di Bank OCBC NISP.
Kami mengemban tugas yang tidak mudah.  Membangun sebuah early warning system dari nol. Tujuannya adalah agar Bank bisa memonitor transaksi nasabahnya dan meminimalisir terjadinya Non Performing Loan (NPL) atau gagal bayar.  Project ini menjadi sangat critical mengingat NPL adalah momok bagi Bank.Â
Satu saja nasabah korporat yang mengalami NPL, hal ini bisa membuat Bank pusing tujuh keliling seperti terkena badai. Oleh karena itu Project ini dinamakan STORM - yang kebetulan namanya sesuai dengan nama Supervisor kami yaitu Mas Badai. Â STORM sendiri merupakan singkatan dari Smart Transaction Optimization for Risk Management. Harapannya, dengan adanya sistem ini, Bank bisa terhindar dari badai yang diakibatkan oleh nasabah yang gagal bayar.Â
Bagi saya yang sangat baru bergabung di perusahaan ini, pengetahuan saya mengenai dunia perbankan bisa dikatakan sangatlah sedikit. Â Apalagi project ini memerlukan pengetahuan tambahan dalam pengolahan data dan statistik yang bagus. Baik saya maupun rekan dalam satu tim tidak ada yang memiliki background sebagai Data Scientist.Â
Awalnya kami agak khawatir, apakah tidak salah kami yang masih belum tahu apa-apa ini dipercayakan sebuah project yang sangat critical untuk perusahaan? Namun, bermodalkan semangat untuk mengembalikan kepercayaan yang telah diberikan dan keinginan untuk bisa memberikan impact untuk OCBC NISP, saya dan tim akan berusaha sebaik-baiknya demi mewujudkan project ini.
Tantangan Awal
Sebenarnya, baik Supervisor dan Project Sponsor kami tidaklah berekspektasi terlalu tinggi dan mengharapkan hasil yang lebih. Mereka cukup paham dengan kompleksnya problem yang ada dan kapasitas kami yang masih hijau di dunia perbankan. Saat itu, kami ditargetkan hanya untuk menghasilkan blueprint saja.Â
Meskipun begitu, saya dan tim sangat serius mengerjakan project ini. Kami tidak ingin sistem yang kami buat hanya bisa menyelesaikan problem yang ada saat ini, namun kami ingin memberikan solusi secara end-to-end menyeluruh dan bisa dikembangkan lagi kedepannya.Â
Berbekal rancangan awal dari hasil proses sprint oleh tim sebelumnya, kami memulai research yang mendalam untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan juga memahami proses flow yang sudah berjalan.Â