Mohon tunggu...
Ghoni Fatah
Ghoni Fatah Mohon Tunggu... Lainnya - call me 'Gonogoblon'

IAIN JEMBER PGMI'19/D3

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme

4 April 2020   00:40 Diperbarui: 4 April 2020   01:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

idealisme adalah suatu paham yang menganggap kebenaran tertingginya adalah ide. semua bentuk realitas adalah bentuk nyata dari ide.

Berikut beberapa tokoh dari filsafat pendidikan idealisme.

1. Plato, Plato merupakan seorang filsuf dari Yunani yang mengagungkan nilai pengetahuan dan keadilan. dia juga seorang yang sangat berpengaruh dalam dunia filsafat, bahkan dianggap sebagai pelopor dalam aliran idealisme. konsep pengetahuan yang digagas oleh plato dibagi menjadi dua yaitu bersifat indrawi yang memiliki kesan sementara dan bersifat kejiwaan yang dapat melahirkan kebijaksanaan.

2. Filosofi elea, filosofi ini mengatakan bahwa apa saja yang nampak pada Indra hanyalah rupanya saja. realitas dari yang nampak tersebut ada pada pemikiran yang memperhatikan sesuatu tersebut.

3. Filosofi hegel filosofi hegel menganggap sejarah sudah berakhir, dengan kata lain tidak akan ada lagi penemuan baru. sejarah mencapai puncaknya pada abad ke-19 dan dapat terulang bentuk dan tahapannya.

4. Immanuel kant, Immanuel kant mengatakan pengalaman kita berada dalam bentuk oleh perangkat Indra. dengan bentuk itulah kita menggambarkan eksistensi segala hal.

5. David hume, David mengatakan filsafat pendidikan idealisme itu pandangan yang menganggap bahwa hidup sebagai primer dan materi sebagai sekunder. dengan kata lain materi itu dihasilkan oleh ide.

6. Al Ghazali, Al Ghazali beranggapan pendidikan menjadi faktor penentu corak pemikiran. dalam pendidikan Al Ghazali lebih condong pada empirisme karena menurutnya pemikiran seorang anak bergantung pada orang tuanya bagaimana cara orang tuanya mendidik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun