Mohon tunggu...
Ghina RaudhatulJannah
Ghina RaudhatulJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

cintai dirimu sendiri,baru kau bisa mencintai orang lain

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hal-hal yang Dapat Mengancam Keutuhan Nasionalisme dan Kedaulatan

13 April 2021   17:33 Diperbarui: 13 April 2021   17:55 8695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Indonesia adalah negara yg terdiri berdasarkan keragaman budaya & bahasa yg beredar pada semua nusantara yg dianggap dengan `` Bhinneka Tunggal Ika ". Walaupun mempunyai arti yg berbeda, tetapi permanen saja sama. Kalimat sederhana ini mempunyai makna yg pada & menerangkan bukti keberagaman nusantara yg wajib  menjaga & menghormati perbedaan. Pada dasarnya keberagaman warga  Indonesia adalah kapital dasar pembangunan bangsa. 

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan budaya dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Cita-cita bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang dalam suatu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Seperti yang tercetus dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang berbunyi "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur".

           Rasa nasionalisme yang tinggi akan menciptakan keoptimisan diantara semua kalangan sehingga akan menumbuhkan jiwa
serta idealisme yang kokoh untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia tersebut.

ancaman terhadap nasionalisme sendiri bukan hanya berasal dari dalam negeri saja tetapi bisa juga berasal dari luar negeri. Ancaman tersebut biasanya berupa nacaman militer dan non militer. Ancaman militer merupakan ancaman yang menggunakan senjata contohnya seperti terjadinya perang,sabotase,spionase,aksi terror bersenjata,pelanggaran wilayah,agresi,pemberontakan bersenjata,perang saudara ,dan banyak nya teroris dari luar masuk kedalam negeri. Sedangkan ancaman nonmiliter perkembangan globalisasi yang dalam aspek negatifnyaakan merusak keutuhan nasionalisme dan kedaulatan suatu negara. Contoh ancaman nonmiliter,yaitu : isu-isu seperti ideologi,politik,konflik masyrakat,ekonomi,sosial budaya, tekonologi,informasi,aktivisme,dan kurangnya toleransi.

Kita tahu juga banyak hal yang bisa mengancam keutuhan bangsa Indonesia sendiri termasuk keutuhan nasionalisme dan kedaulatan. Berikut ini beberapa factor yang bisa mengancam keutuhan bangsa Indonesia,yaitu :

  • Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan didalam masyarakat
  • Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat
  • Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan
  • Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dialam masyarakat
  • Masyaraakat Indonesia yang bersifat heterogeny (keberagaman suku,bangsa,budaya,agama,dan,ras)
  • Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai Merauke
  • Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik disbanding kebudayaan lainnya
  • Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan dating untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,baik dari dalam maupun luar negeri
  • Pembangunan yang tidak merata ,sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional
  • Budaya asli mulai terkikis karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa

Maka dari itu sebaiknya kita meningkatkan toleransi antar sesama,saling menghargai satu sama lain,saling menghormati,dan menanamkan sikap rela berkorban demi kesejahteraan negara. Mulailah menenamkan semangat nasionalisme dan persatuan, dan kita harus berpegang teguh pada Pancasila dan UUD Negara Republik Indoensia dimanapun kita berada.

Aman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan Spiritualis. Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu,sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga Negara Indonesia.Namun dalam kenyataanya masih ada konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku, agama, rasa tau antargolongan tertentu. Hal ini menunjukkan yang ada harusnya dapat menjadi modal bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa yang kuat. Untuk mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat.

Namun, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Salah satunya masih terjadi bentrokan yang mengatasnamakan suku tertentu dalam hal penggarapan lahan pertanian atau hutan. Hal ini menunjukkan bekum adanya kesadaran akan sikap komitmen persatuan dalam keberagaman di Indonesia. Komitmen akan persatuan terbina dalam kondisi yang berbeda-beda, justru kebudayaan Indonesia lah yang bisa mempersatukan bangsa.

Perbedaan etnis, religi, maupun ideology menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi perekat untuk bersatu dalam kemajemukan bangsa. Atas dasar keyakinan bahwa secara bersama kita dapat membangun Indonesia lebih baik lagi, sebaiknya aparat Negara melakukan Tindakan tegas kepada pelaku yang melakukan kekerasanatas nama apapun. Selanjutnya kepada kelompok yang melakukan kekerasan untuk kembali kepada koridor Pancasila dan UUD 1945.

Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat perlu menerapkan perilaku, antara lain :

  1. Menghormati hak asasi manusia sesuai dengan UUD 1945..
  2. Menujunjung tinggi harkat dan martabat semua rayat abngsa Indonesia.
  3. Mengakui persamaan hak-hak semua kelompok agama, rasa, suku dan etnis dalam segala tatanan kehidupan politik sosial, ekonomi, budaya dalam pemerintahan
  4. Menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat sebagai kemajemukanyang makin memperkaya khasanah kehidupan berbangsa dan bernegara
  5. Mendorong terwujudnya perdamaian dalam perbedaan.
  6. Memajukan kerjasama degan para pemangku kepentingan untuk
  7. mewujudkan kehidupan yang humanis di segala bidang
  8. Membangun kesadaran akan pentingntya integrasi nasional
  9. Bekerja sama dengan semua lapisan masyarakat dalam membangun bangsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun