Meskipun harus berlumuran kesedihan, namun jemaah haji tetap harus optimis, tidak jadinya berangkat ke tanah suci adalah keputusan terbaik pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Â
Akhirnya, kesedihan dan kegagalan bisa jadi itu adalah yang terbaik untuk kemaslahatan jemaah haji. Di sisi lain, resiko menunaikan haji di saat pandemi Covid-19 ini dapat mengancam keselamatan umat Islam dari berbagai belahan dunia.
Dalam konteks ini, agama menganjurkan bahwa menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mengambali manfaat. Maka keputusan Pemerintah Indonesia untuk tidak memberangkatkan Jemaah haji, sudah tepat dan benar menurut agama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!