Mohon tunggu...
Ghea Putri Damayanti
Ghea Putri Damayanti Mohon Tunggu... Makeup Artist - mahasiswa

halo! saya ghea mahasiswa London School of Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada! Inilah Bentuk Lain dari Narkoba

21 Januari 2020   16:35 Diperbarui: 21 Januari 2020   17:33 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita semua tahu, narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi, tapi apa jadinya jika kita mengkonsumsi makanan yang ternyata mengandung bahan terlarang?

Beragam cara dilakukan oleh pengedar narkoba untuk memasarkan produk berbahaya mereka tersebut, salah satunya adalah dengan makanan. Berikut adalah contoh kasus yang menjadikan makanan sebagai objek dari pemasaran narkoba.

  • Brownies Berisi Ganja

Sejak tahun 2015, brownies berisi ganja diungkap saat ada laporan seorang anak tidak bangun dalam tidurnya selama 2 hari seusai menkonsumsi sepotong brownies yang ketika diperiksa brownies tersebut mengandung ganja.

Modus baru ini dilakukan oleh pengedar selama 6 bulan untuk memasarkan produknya. ia memasarkan produknya dengan mengemas ganja dalam adonan brownies. Brownies ganja dijual dengan harga 200 ribu per box nya, tiap box berisi 20 potong brownies. dan dipasarkan lewat website atau bisa dipesan melalui telepon atau sms. tidak hanya dipasarkan di Jakarta saja, melainkan beberapa kota besar di Indonesia.

Hal yang sama terjadi pada tahun 2019, sejumlah orang lanjut usia berasal dari kanada dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap kue brownies yang di hidangkan di sebuah acara. Setelah diselidiki, kue yang dikonsumsi oleh sejumlah lansia itu adalah kue yang mengandung ganja.

  • Cookies

Baru baru ini masyarakat dihebohkan dengan kasus kue yang mengandung  narkoba. kue ini berbahan dasar terigu yang dicampur alcohol dan beberapa bahan kimia agar  dapat menghasilkan efek pusing dan fly seperti mengkonsumsi narkoba. Cookies dipasarkan dengan harga 100 ribu per kepingnya dan dapat digunakan sebanyak 15 kali.

Bedasarkan dari contoh kasus-kasus yang telah dipaparkan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pengedar Narkoba memiliki cara unik lain yang dapat dilakukan oleh mereka untuk membuat masyarakat lengah dalam menghindari narkoba. 

Dengan semakin cerdiknya Pengedar tersebut dalam menjual narkoba kepada golongan demografik yang lengah, maka masyarakat secara umum harus lebih mewaspadai makanan-makanan yang mereka konsumsi. Hal ini dapat dicapai dengan lebih kritis mengenai makanan yang mereka konsumsi, seperti menanyakan apakah makanan ini didapat dari sumber yang terpercaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun