Mohon tunggu...
Ghassan Rafananda
Ghassan Rafananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - 18

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Belajar Bahasa Asing

16 Juli 2021   17:02 Diperbarui: 16 Juli 2021   17:35 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era teknologi saat ini, hampir semua informasi mudah untuk diakses, yang harus Anda lakukan hanya menyambungkan gawai Anda ke internet dan Anda dapat mengakses lebih dari satu juta informasi. Selain memanfaatkan internet sebagai media untuk mencari informasi, Anda dapat menggunakan internet sebagai media yang lain. Contohnya memanfaatkan internet sebagai media belajar bahasa asing. Memang betul, mata pelajaran akademik seperti fisika, biologi, kimia, adalah mata pelajaran yang penting, tetapi belajar bahasa tidak kalah pentingnya dengan belajar mata pelajaran akademik. 

Zaman ini, banyak perusahaan yang mengharuskan kandidat kerjanya fasih berbahasa lebih dari satu. Bahasa yang biasa menjadi permintaan wajib dari suatu perusahaan adalah bahasa Inggris. Belajar bahasa asing selain bahasa Indonesia juga dapat memudahkan Anda untuk online shopping ketika merchant atau pembeli yang menjual barang tersebut adalah orang asing. Anda dapat membaca deskripsi yang ditulis oleh penjual dan dapat mengetahui barang apa yang dijual oleh penjual tersebut, sehingga Anda dapat membeli barang tanpa perlu takut barang tersebut bukan barang yang Anda ingin beli. 

Keuntungan yang paling besar dari Anda mempelajari bahasa asing, adalah Anda dapat membuka pintu peluang kerja potensial yang Anda inginkan. Di zaman ini, perusahaan-perusahaan besar, kecil, maupun menengah, memiliki kualifikasi dan persyaratan yang ketat untuk kandidat-kandidat kerjanya. 

Agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, para kandidat kerja dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan pekerja dan investor asing, menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Dengan mencantumkan kemampuan bahasa asing di CV, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan, karena Anda memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan yang Anda lamar.

 Menjadi bilingual atau multilingual membuat Anda berbeda. Kemampuan berbahasa didambakan oleh para pengusaha yang ingin membangun bisnis yang kompetitif dan dicari ketika melakukan wawancara untuk langkah selanjutnya dalam karir Anda. Kefasihan bahasa kedua dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang disegani di perusahaan besar dan internasional. Sebagian besar perusahaan memasukkan kemampuan bahasa asing dalam kualifikasi yang dibutuhkan untuk calon karyawan. Keterampilan berbahasa dianggap sebagai salah satu soft skills atau keterampilan khusus yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Selain membuka pintu peluang kerja potensial Anda, memiliki kefasihan dalam berbahasa asing juga dapat memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, di dalam negeri, maupun di luar negeri. 

Berdasarkan penelitian dari Swedia, belajar bahasa asing juga dapat membantu mencegah penyakit dalam seperti Alzheimer, Dementia, dan lain lain. "Kami terkejut bahwa bagian otak yang berbeda berkembang ke tingkat yang berbeda tergantung pada seberapa baik kinerja siswa dan seberapa banyak upaya yang harus mereka lakukan untuk mengikuti kursus," kata Johan Mrtensson, seorang peneliti psikologi di Universitas Lund, Swedia. Siswa dengan pertumbuhan yang lebih besar di hippocampus dan area korteks serebral yang terkait dengan pembelajaran bahasa (superior temporal gyrus) memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik daripada siswa lainnya. 

Pada siswa yang harus berusaha lebih keras dalam pembelajaran mereka, pertumbuhan yang lebih besar terlihat di area wilayah motorik korteks serebral (girus frontal tengah). Area otak dimana perubahan terjadi terkait dengan seberapa mudah seseorang mempelajari bahasa dan perkembangannya bervariasi sesuai dengan kinerjanya. Penelitian sebelumnya dari kelompok lain telah menunjukkan bahwa penyakit Alzheimer memiliki onset kemudian pada kelompok bilingual atau multibahasa."Bahkan jika kita tidak dapat membandingkan tiga bulan belajar bahasa intensif dengan seumur hidup menjadi bilingual, ada banyak yang menyarankan bahwa belajar bahasa adalah cara yang baik untuk menjaga otak tetap bugar," kata Johan Mrtensson. Johan Mrtensson, Johan Eriksson, Nils Christian Bodammer, Magnus Lindgren, Mikael Johansson, Lars Nyberg, Martin Lvdn. Growth of language-related brain areas after foreign language learning. NeuroImage, [dalam bahasa Inggris]. 2012; 63 (1): 240 DOI: 10.1016/ J Neuroimage.2012.06.043. 

Kunci untuk menguasai bahasa asing yang Anda baru pelajari adalah dengan belajar percakapan dasar yang umum digunakan. Kemudian, ketika belajar bahasa asing yang baru, Anda tidak perlu takut untuk membuat kesalahan dalam proses pembelajaran tersebut. Karena dalam proses pembelajaran melakukan kesalahan merupakan suatu hal yang wajar. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut dengan bahasa yang Anda pelajari, Anda dapat belajar dari seorang native speaker atau seseorang yang menggunakan suatu bahasa sebagai bahasa pertamanya. 

Banyaknya manfaat yang dapat kita peroleh dari belajar bahasa asing, mulai dari bagaimana otak bisa berkembang dengan lebih baik, hingga kesempatan kerja yang dapat membantu masa depan kita nanti. Dalam mempelajari sesuatu, tidak ada kata terlambat dalam melakukannya. 

Banyak sumber yang bisa Anda cari untuk referensi belajar Anda, atau jika Anda terlalu jenuh untuk belajar, Anda dapat belajar dengan cara menonton film ataupun mendengarkan lagu dan lirik lagu tersebut Anda terjemahkan dan pahami pengertiannya. Tetap semangat dalam belajar hal hal yang baru. Memang, belajar bahasa asing bukan merupakan hal yang gampang, tetapi begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan dengan belajar bahasa asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun