Mohon tunggu...
Gesti Cania
Gesti Cania Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengingat Semangat Keteladanan Pahlawan Kita

28 September 2022   17:13 Diperbarui: 28 September 2022   17:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa kita harus mengingat semangat keteladanan pahlawan kita? Salah satu nya yaitu untuk mengenang bahwa pahlawan kita pernah ada diposisi yang mungkin kita tidak merasakan. Mahasiswa atau pun siswa pasti akan mengingat dan mengenang para pahlawan kita.yang dapat kita contohi yaitu semangat dan kegigihan nya dalam menggapai kejayaan pada saat ini.tentu tidak lah mudah,penuh dengan perjuangan yang luar biasa. Banyak cekcok satu sama lain dalam perorangan, perjuangan. Definisi tentang nilai-nilai perjuangan yang mengandung artian nilai-nilai yang berupa sikap, jiwa dan semangat dari para pejuang yang senantiasa ikhlas berkorban,pantang menyerah,teguh pendirian,mempunyai keberanian,membela kebenaran serta memiliki moral dan perilaku yang mengandung suri tuladan bagi bangsa. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi modal dasar bagi pejuang bangsa dalam menghadapi segala macam tantangan, hambatan dan ganguan terhadap eksistensi kemerdekaan negara RI.Semangat kepahlawanan yang telah diwujudkan oleh para pejuang merupakan amal perjuangan yang dipersembahkan kepada bangsa dan tanah air. Mereka berjuang berdasar jiwa dan semangat rela berkorban untuk bangsanya. Semangat juang yang menggelora,keberanian,rasa kesetiakawanan yang tinggi, strategi dan perhitungan yang tepat, rela berkorban, sifat kegotongroyongan, cinta tanah air dan bangsa, tidak mengenal menyerah serta percaya pada kemampuan diri sendiri adalah nilai-nilai Kepahlawanan yang masih relevan dan patut menjadi suri teladan bagi generasi muda. 

Yang patut kita teladani salah satu nya yaitu Pangeran Sambernyawa adalah Raden Mas Said.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun