Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bucin Berujung Petaka, Wanita Ini Rela Antarkan Kolor Berisi Sabu untuk Kekasihnya

17 November 2022   19:38 Diperbarui: 18 November 2022   10:22 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN - Bucin berujung petaka. Ya, kalimat itu pantas untuk menjadi topik utama pada kejadian kali ini. Bagaimana tidak, karena menjadi budak cinta (Bucin) sang kekasih, wanita muda ini nekat antarkan kolor berisi sabu untuk kekasihnya yang sedang dalam masa pidana di Lapas Pemuda Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim.

Kejadian bermula ketika wanita bernama ZWA (22), warga Jalan Marga Sari, Kec./ Kab. Sukamara Kalimantan Tengah tersebut mendaftarkan diri ke Layanan Kunjungan Tatap Muka Terbatas, untuk mengantarkan barang dan makanan untuk kekasihnya AP. Seusai mendaftar, dirinya menyerahkan barang dan makanan untuk diperiksa Petugas bagian penggeledahan barang.

"Dilakukan penggeledahan barang sesuai SOP. Saat memeriksa di celana, di bagian pinggang kolornya itu ada benda yang mencurigakan. Pas ditarik ternyata ada bungkusan plastik kecil panjang. Setelah dilakukan pemeriksaan detail menggunakan mesin Trumac (alat pendeteksi narkoba atau bukan) itu ternyata sabu dengan berat netto 3,18 gram," jelas Kalapas Ardian Nova, Kamis(17/11/2022)siang.

Dokpri
Dokpri

Ketika aksinya terbongkar Petugas, wanita muda ini berusaha kabur dengan supirnya. Mengetahui hal tersebut, Koordinator Pelayanan Kunjungan Tatap Muka, Rachmad Tri Raharjo langsung menghubungi Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) untuk melakukan penutupan gerbang dan portal.

"Nah itu mereka berusaha untuk melarikan diri. Ada 4 orang, yang satu dari pengakuannya supir travel dan disuruh bosnya untuk mengantar jemput si Z dan kawan-kawan. Tapi Alhamdulillah bisa kita amankan," tuturnya.

"Akhirnya kita amankan dan kita lakukan tes urine dan hasilnya, yang 2 positif, yang 2 negatif. Ya itu menunjukkan mereka habis memakai," tambahnya.  

Dokpri
Dokpri

Tak berselang lama, Tim Satreskoba Polres Madiun Kota datang ke Lapas Pemuda Madiun dan membantu melakukan pemeriksaan awal pada tersangka. Saat ditanya Tim Satreskoba, para tersangka menyangkal bahwa di mobil tidak ada sabu lagi. Namun saat dilakukan penggeledahan, Tim Polres Madiun Kota dan Petugas Lapas Pemuda Madiun menemukan kolor yang juga berisi sabu.

"Mereka tidak mengakui di dalam mobil tidak ada barang. Tetapi waktu diperiksa oleh kita bersama Polres tadi ada sabu yang juga diselipkan di kolor dengan berat bersih 2,20 gram," kata Ardian Nova.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun