Mohon tunggu...
Yohanes Gerhard
Yohanes Gerhard Mohon Tunggu... -

Perjuangan belum berakhir bung!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Warung Kopi Menuju Perubahan

2 Desember 2017   02:05 Diperbarui: 2 Desember 2017   08:50 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat dari dasar negara kita Pancasila, isinya mengutamakan kepentingan rakyat. Sampai Konstitusi negara kita UUD 1945 dari Pasal 26 sampai Pasal 34 juga mengatur tentang kesejahteraan rakyat. Jadi sudah bisa kita lihat apa sebenarnya tugas pemerintah disini. Kemakmuran dan Kesejahteraan untuk rakyat sebenarnya bukan lagi sebagai janji-janji kampanye yang bisa dijual kepada masyarakat, karena memang itu yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah. 

Rakyat selalu dibuai dengan sanjungan-sanjungan pada pemerintahan dari media atau sekelompok tim sukses dari pemerintah, tentang rakyat yang makmur namun belum tentu itu mencakup semuanya. Jangankan di ujung-ujung Indonesia sana, di samping istana kepresidenan pun masih banyak orang-orang yang tertipu dengan bualan itu.

Apresiasi terhadap pemerintah sangat diperlukan, namun kritik dan saran juga harus dijunjung tinggi. Terkadang media yang seharusnya menjadi suatu alat untuk menyampaikan suara rakyat malah sekarang media jadi alat untuk menentukan suara rakyat. Memang terkadang hanya sisi terang lah yang terlihat, namun kita juga tidak boleh menghindar dari sisi gelap. 

Bukan hanya siang yang kita lalui tapi malam juga kita lalui walaupun terkadang kita menghindari malam dengan tertidur. Tapi janganlah kita tertidur ketika ada suara-suara orang menderita yang menagih janji dari Pancasila dan UUD 1945 itu kepada pemerintah. Yang aku tahu, segala sesuatu yang besar berawall dari yang kecil, obrolan-obrolan di warung kopi terkadang bisa menjadi awal perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. 

Orang daerah manapun anda, Agama apapun anda, Darah biru atau merahkah anda, Hitam atau putih kah kulit anda, Miskin atau kaya kah anda, Mari kita luruskan segala lika-liku problematika yang ada di Indonesia bersama-sama!

Selamat Berjuang!

Bersatu kita teguh, Bercerai kita mulai dari awal lagi...

 Srupuuutttt....  *glek* Aaaahhhh.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun