Mohon tunggu...
Geovanni Pratama Putri
Geovanni Pratama Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia - S1 Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2021: Covid-19 dan Sektor Pendidikan

29 Juli 2021   21:08 Diperbarui: 29 Juli 2021   21:21 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemunculan wabah virus yang bernama Covid-19 pertama kali muncul diduga di pasar hewan kota Wuhan, China. Sampai pada akhirnya menyebar dan menjadi pusat perhatian di seluruh Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu dan sudah lebih dari satu tahun pandemi covid-19 ini berlangsung di Indonesia. Pandemi covid-19 tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, tetapi di seluruh penjuru dunia. Pemerintah Indonesia pun telah mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 mulai dari pembatasan kegiatan masyarakat dan social distancing dimana masyarakat harus melakukan segala aktivitas didalam rumah agar masa pendemi segera berakhir karena pandemi berdampak besar pada seluruh sektor kehidupan, salah satunya sektor Pendidikan.

Dunia pendidikan terkena dampak yang sangat sangat besar di masa pendemi ini oleh karena itu dilakukan lah Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi yang terus melaju, Dengan adanya perintah penutupan sekolah, maka pemerintah harus memikirkan dan mengambil langkah yang tepat dan cepat agar proses pembelajaran tidak tertinggal dan peserta didik tetap menerima hak untuk mendapatkan ilmu seperti saat berada di sekolah.

Dengan diterapkannya aturan yang mengharuskan sekolah ditutup membuat guru harus bisa melakukan proses pembelajaran efektif secara online guru dituntut untuk mampu melakukan proses pengajaran secara daring kepada peserta didik, oleh karena itu hal tersebut sangat membutuhkan kemampuan dalam bidang teknologi. Para pengajar harus mencari cara dan merencanakan kembali proses pembelajaran dengan metode daring serta harus mempertimbangkan keefektifan pada saat proses belajar mengajar agar peserta didik dapat menerima materi dengan baik. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada tenaga pendidik tetapi juga berdampak pada peserta didik. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di dalam kelas dengan suasana ramai dan dapat bertemu dengan banyak teman harus berbanding terbalik dengan belajar di rumah. Proses belajar dengan metode online dinilai dapat menurunkan prestasi dan minat belajar peserta didik dikarenakan adanya perubahan metode karena setiap peserta didik memiliki kemampuan dan kemauan yang berbeda-beda dalam hal belajar

Permasalahan lain dari adanya sistem pembelajaran secara online ini adalah akses informasi yang terkendala oleh sinyal yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi. Siswa terkadang tertinggal dengan informasi akibat dari sinyal yang kurang memadai. Akibatnya mereka terlambat dalam mengumpulkan suatu tugas yang diberikan oleh guru. Belum lagi bagi guru yang memeriksa banyak tugas yang telah diberikan kepada siswa, membuat ruang penyimpanan gadget semakin terbatas. Penerapan pembelajaran online juga membuat pendidik berpikir kembali, mengenai metode pembelajaran yang akan digunakan. Yang awalnya seorang guru sudah mempersiapkan metode pembelajaran yang akan digunakan, kemudian harus mengubah metode pembelajaran tersebut.

Pandemi Covid-19 yang begitu banyak berdampak negatif juga berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dampak positif ini dapat memotivasi para siswa melalui masa-masa sulit untuk terus mencapai tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju.

Diantaranya, siswa maupun guru dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini. Di era disrupsi teknologi yang semakin canggih ini, guru maupun siswa dituntut agar memiliki kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. Penguasaan siswa maupun guru terhadap teknologi pembelajaran yang sangat bervariasi, menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Selama pandemi ini, para pelajar tentunya akan menghabiskan waktunya untuk belajar di rumah. Dimana hal ini membutuhkan kolaborasi inovatif antara orang tua dan guru agar siswa dapat terus belajar online secara efektif. Selain itu, kolaborasi inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama pembelajaran online. Walaupun pendidikan di Indonesia ikut terdampak adanya pandemi covid-19 ini, namun dibalik semua itu terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat diambil. Adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh melalui online, maka dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan kesadaran untuk menguasai kemajuan teknologi saat ini dan mengatasi permasalahan proses pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun