Mohon tunggu...
Niken Launingtia
Niken Launingtia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Bali

Hai, saya dari Bali. Saya baru belajar untuk menulis πŸ™πŸ™β˜ΊοΈ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi COVID-19? Bagaimana Pariwisata di Bali?

10 Desember 2020   21:39 Diperbarui: 29 April 2021   08:18 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasib pariwisata di Bali saat pandemi COVID-19. | dokpri

Nasib pariwisata di Bali saat pandemi COVID-19. | dokpri
Nasib pariwisata di Bali saat pandemi COVID-19. | dokpri
Seluruh dunia mengalami pandemi Covid 19 ini sudah hampir 10 bulan lebih. Selama pandemi banyak pelaku pariwisata di rumahkan, di berhentikan dan ada pula masih dipekerjakan tanpa gaji. Bali yang merupakan pusat pariwisata dan sumber penghasilan terbesar di pariwisata, sangat merasakan saat pandemi ini.Β 

Namun banyak pelaku pariwisata di Bali tidak patah semangat dalam mencari rejeki. Mereka membuka usaha dengan berbagai kreatifitas yang mereka miliki. Awalnya memang ini merupakan suatu bencana bagi kita semua di dunia, namun lama kelamaan ini merupakan suatu pembelajaran bagi kita agar belajar kreatif dan tidak terlalu tergantung pada pariwisata.

HOTEL DI BALI BAGAIMANA?

Dari beberapa hasil wawancara dilapangan dengan pelaku pariwisata seperti di Hotel, Wedding Organizer dan Event Organizer bahwa pariwisata di Bali sudah mulai memulih walaupun tamu yang datang ke Bali baru sebagian besar dari Indonesia, namun itu sudah sedikit membantu untuk awal yang baik.Β 

Pemerintah pariwisata juga sedang gencar-gencarnya memasarkan pariwisata yang ada di Bali melalui sosial media agar wisatawan mengetahui bahwa di Bali aman dan setiap tempat pariwisata sudah menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Hotel di Bali yang beroperasi hanya beberapa saja, namun tamu lokal sudah mulai banyak berdatangan hingga kadang hotel menolak karena kamar hotel sangat full terutama pada saat weekend. Jadi disarankan pada wisatawan lokal menginap di hotel di Bali usahakan jangan weekend ya.

EVENT ORGANIZER & WEDDING ORGANIZER BAGAIMANA?

Sedangkan di Event Organizer dan Wedding Organizer yang sebelum pandemi sibuk menyiapkan acara sampai tidak tidur atau paling tidur hanya 2 jam, saat pandemi mereka benar-benar tidak ada kegiatan. Awal pandemi juga merasa dirugikan karena banyak yang membatalkan acaranya, tapi jika dilihat dari sisi positifnya mereka diberikan waktu istirahat agar tidak sakit karena jam tidur yang tidak menentu. Benar tidak?Β 

Setelah beberapa bulan off dari kegiatan akhirnya bulan ini sudah ada beberapa Job acara dari pemerintahan, walaupun tidak banyak tapi harus selalu disyukuri karena ini merupakan awal yang baik. Wedding Organizer juga sudah disibukkan dengan bokingan Wedding dari luar kota. Sekarang keadaan sudah mulai normal di Bali asal mengikuti protokol kesehatan yang sudah di tetapkan dari pemerintah.

Harapan dari pelaku pariwisata di Bali semoga sekarang di Bali benar-benar normal kembali. Berita yang saya dapatkan juga bahwa tahun depan sudah mulai normal karena kampus, sekolah sudah mulai dibuka dan pembelajaran akan kembali normal seperti dahulu lagi.

Bapak/Ibu adakah disini sebagai pelaku pariwisata?

Silahkan sharing disini bagaimana pariwisata di kota kalian masing-masing?

Apakah sudah mulai normal kembali?

Salam BaliΒ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun